Postingan

Sampai masa Tuamu

Yesaya 46:4 (TB)  Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.  Tubuh boleh melemah, ingatan bisa memudar, tetapi iman harus terus bertumbuh. ✨ — Yesaya 46:4 🌿 Renungan “Ketika Tubuh Melemah, Iman Harus Bertumbuh” (Ibrani 12:2; Yesaya 46:4) Tubuh kita ini fana. Waktu terus berjalan, usia bertambah, dan raga perlahan melemah. Bahkan ingatan yang dulu begitu kuat bisa memudar seiring perjalanan hidup. Banyak nama, peristiwa, dan kemampuan yang dahulu kita miliki perlahan hilang satu per satu. Namun ada satu hal yang tidak boleh melemah: iman kita kepada Tuhan. Firman Tuhan berkata: > “Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus…” (Ibrani 12:2) Ketika kita hanya memandang kepada keadaan yang berubah, kita bisa mudah menyerah, takut, atau kehilangan pengharapan. Tetapi ketika mata rohani kita tetap tertuju kepada Yesus, ...

Karena imanya ragu

  Berikut contoh-contoh iman yang melemah atau hilang dalam Alkitab — bukan untuk menghakimi tokoh-tokoh tersebut, tetapi menjadi pelajaran berharga bagi kita. 1️⃣ Petrus – Tenggelam karena Ragu Ayat: Matius 14:28–31 Petrus berjalan di atas air karena percaya kepada Yesus. Tetapi ketika melihat angin dan ombak , ia takut dan ragu → mulai tenggelam. ➡ Kehadiran masalah membuat fokus iman beralih dari Yesus ke keadaan. Pesan: Iman hilang saat kita lebih melihat badai daripada Tuhan. 2️⃣ Thomas – Tidak Percaya Tanpa Bukti Ayat: Yohanes 20:24–29 Thomas berkata, ia tidak akan percaya Yesus bangkit tanpa melihat dan menyentuh luka-Nya. Yesus menegur: 🗣️ "Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." Pesan: Ketika iman menuntut bukti dulu, ia menjadi lemah. 3️⃣ Elia – Putus Asa dan Merasa Ditolak Ayat: 1 Raja-raja 19:1–4 Setelah kemenangan besar di Gunung Karmel, Elia takut dan lari karena ancaman Izebel. Bahkan ia ingin mati. Imannya tergonca...

IBLIS TAU ALKITAB TAPI TIDAK MELAKUKAN

🕊️ “Iblispun Bisa Baca dan Hafal Alkitab, Tetapi yang Tidak Bisa Dilakukan Iblis Adalah Melakukan Firman Tuhan” 🔹 I. Pendahuluan Banyak orang berpikir bahwa mengetahui Firman Tuhan sudah cukup untuk hidup benar di hadapan Allah. Namun, kebenaran yang sejati bukan hanya sekadar mengetahui Firman, tetapi melakukannya . Bahkan Iblis pun tahu dan hafal Firman Tuhan, tetapi ia tidak pernah taat atau melakukan Firman itu. 📖 Yakobus 1:22 — "Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri." 🔹 II. Iblis Tahu dan Mengutip Firman Tuhan 📖 Matius 4:1–11 — Pencobaan Yesus di padang gurun. Dalam ayat 6, Iblis berkata: “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Tentang Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu. ” Iblis mengutip Mazmur 91:11-12 dengan tep...

7 hari dalam kasih

7 Hari dalam “Kasih” Sederhana, singkat, dan cocok dibaca setiap hari. 🌸 Hari 1 – Kasih Adalah Dasar Segalanya Ayat: 📖 1 Korintus 13:1 “Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.” Renungan: Tanpa kasih, semua kemampuan dan pelayanan kita tidak berarti apa-apa. Kasih adalah dasar dari segala sesuatu yang kita lakukan. Ketika kasih menjadi motivasi utama, hidup kita akan memancarkan terang Kristus. Doa: Tuhan Yesus, ajar aku untuk menjadikan kasih sebagai dasar dari segala perbuatanku. Biarlah setiap perkataan dan tindakan mencerminkan kasih-Mu. Amin. 🌷 Hari 2 – Kasih Itu Sabar dan Murah Hati Ayat: 📖 1 Korintus 13:4 “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu.” Renungan: Kasih sejati tidak terburu-buru dalam marah, tetapi memberi waktu bagi orang lain untuk bertumbuh. Kasih murah hati tidak menuntut balasan...

LEMBAR LAMA - LEMBAR BARU

“Tuhan telah menyertai lembar kehidupan yang lama, akan menyertai di lembar yang akan datang.” 1.  Tuhan yang setia menyertai dari dahulu sampai sekarang 📖  Ulangan 31:8 “Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.” Penjelasan: Tuhan yang telah menuntun Israel melewati padang gurun, adalah Tuhan yang sama yang menuntun kita melewati masa-masa sulit dalam hidup. Ia tidak pernah berubah dan kesetiaan-Nya kekal. Saat kita menengok ke belakang, kita dapat melihat jejak penyertaan-Nya yang nyata — di setiap langkah, di setiap air mata, dan di setiap kemenangan kecil yang Ia anugerahkan. 2.  Setiap lembar kehidupan adalah bagian dari rencana Tuhan 📖  Yeremia 29:11 “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan...