Postingan

Setelah di kabulkan

 Doa pagi 4 Agustus 2025 “Setelah Doa Kita Dikabulkan, Semakin Setia dan Berharap pada Tuhan” Ayat Pokok: Mazmur 116:12 "Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku?" Pendahuluan: Ilustrasi 1 Minta didoakan setelah dikabulkan lupa beritau, didoakan terus. Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, Kita semua pasti pernah berdoa—dengan air mata, dengan harapan besar, bahkan dengan kerinduan yang mendalam. Dan ketika Tuhan menjawab doa kita, sering kali sukacita meluap. Tapi pertanyaannya: apakah kita menjadi lebih dekat kepada Tuhan setelah doa kita dijawab? Ataukah kita justru menjauh, karena merasa sudah tidak membutuhkan Tuhan? Hari ini kita akan belajar, bahwa jawaban doa bukanlah akhir dari perjalanan iman, melainkan awal untuk semakin setia dan berharap kepada Tuhan . 1. Jangan Lupa Tuhan Setelah Doa Dikabulkan Contoh: 10 orang kusta (Lukas 17:11–19) Yesus menyembuhkan 10 orang kusta, tapi hanya satu yang kembali kepada Yesus untuk menguca...

Menguasai diri (Yunani)

  "menguasai diri" dalam 1 Korintus 9:25 dari bahasa aslinya, yaitu bahasa Yunani Koine (bahasa asli Perjanjian Baru). 🔍 Teks Yunani (1 Korintus 9:25) Bagian frasa yang kita fokuskan adalah: "πᾶς δὲ ὁ ἀγωνιζόμενος πάντα ἐγκρατεύεται" "Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal." 📖 Kata Kunci: ἐγκρατεύεται (enkrateuetai) ➤ Asal kata: ἐγκρατεύομαι (enkrateuomai) – kata kerja bentuk menengah dari kata dasar ἐγκράτεια (enkrateia) Artinya secara literal: "mengendalikan diri, menahan diri, memiliki kuasa atas nafsu atau keinginan diri." ➤ Makna dalam konteks Yunani: Dalam budaya Yunani klasik, kata ini dipakai untuk atlet atau filsuf yang menahan diri dari kesenangan jasmani demi tujuan yang lebih tinggi. Artinya bukan hanya "berusaha kuat", tetapi memiliki kendali penuh atas dorongan diri sendiri , terutama dalam hal makanan, seks, emosi, kemarahan, dan kenyaman...

BAYAR HARGA

konsep "bayar harga"   1. Yesus Membayar Harga Keselamatan Kita Inti utama dari Injil Kristen adalah bahwa Yesus Kristus telah membayar harga tertinggi untuk menebus manusia dari dosa. 📖 1 Korintus 6:20 "Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" 💡 Makna: Manusia berdosa tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri. Allah mengutus Yesus untuk membayar harga dosa manusia dengan darah-Nya di kayu salib (lih. Roma 5:8, Efesus 1:7). Keselamatan bukan karena usaha manusia, tapi karena kasih karunia Allah melalui pengorbanan Kristus. 2. Mengikut Yesus Harus Bersedia Bayar Harga Yesus tidak menjanjikan kenyamanan, tetapi mengajak murid-murid-Nya untuk mengambil salib dan menyangkal diri . 📖 Lukas 14:27-28 "Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara, tidak duduk dahulu membuat angg...

Tetap menguasai diri, jangan lengah

    1 Korintus 9:25 , karena ayat ini berbicara tentang penguasaan diri : "Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh mahkota yang abadi." — 1 Korintus 9:25 ✦ Bagaimana supaya kita bisa menguasai diri seperti yang dimaksud dalam ayat ini? Berikut adalah langkah-langkah praktis dan rohani untuk dapat menguasai diri, berdasarkan prinsip-prinsip Alkitab: 1. Sadar bahwa kita sedang dalam pertandingan rohani "Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan..." Hidup Kristen bukan jalan santai, tetapi perlombaan iman . Kesadaran ini akan membuat kita berhati-hati dalam setiap pilihan . Seperti atlet yang tahu tujuannya, kita perlu menyadari bahwa tujuan kita adalah kemuliaan kekal (Filipi 3:14). 2. Berlatih secara terus-menerus dalam kedisiplinan rohani "...menguasai dirinya dalam segala...

Kebiasaan hidup yang efektif

  "7 Kebiasaan yang Sangat Efektif" adalah konsep yang diperkenalkan oleh Stephen R. Covey dalam bukunya “The 7 Habits of Highly Effective People” . Buku ini telah menjadi panduan klasik dalam pengembangan pribadi dan kepemimpinan. Berikut adalah ringkasan ketujuh kebiasaan tersebut beserta penjelasannya secara ringkas: 1. Be Proactive (Bersikap Proaktif) "Saya bertanggung jawab atas hidup saya sendiri." Orang yang efektif mengambil kendali atas hidup mereka sendiri, tidak menyalahkan keadaan, orang lain, atau kondisi. Fokus pada lingkar pengaruh , bukan pada hal-hal di luar kendali. 2. Begin with the End in Mind (Mulailah dengan Tujuan Akhir dalam Pikiran) "Semua hal diciptakan dua kali: dalam pikiran, lalu dalam tindakan." Punya visi dan tujuan hidup yang jelas. Menentukan arah hidup dan membuat keputusan berdasarkan nilai dan prioritas. 3. Put First Things First (Dahulukan yang Utama) "Disiplin untuk mengerjakan hal yang pa...

Penguasaan diri

Tema: Menguasai Diri – Belajar dari Latihan Panjang Seorang Petinju Ayat utama: 1 Korintus 9:25 "Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh mahkota yang abadi." I. Pendahuluan (5 menit) Ilustrasi pembuka: Saudara, bayangkan seorang petinju profesional. Ia berlatih setiap hari selama berbulan-bulan, mengatur pola makan, tidur, emosi, dan pergaulan — semua demi satu pertandingan yang mungkin hanya berlangsung beberapa menit atau jam. Ia menolak semua hal yang bisa mengganggu tujuannya. Petinju itu tidak sembarangan makan, tidak begadang, tidak malas. Ia belajar menguasai dirinya untuk menang. Pertanyaan pengantar: Kalau seorang petinju bisa sedisiplin itu hanya untuk mendapatkan mahkota atau piala yang sementara, mengapa kita yang sedang berlari menuju mahkota kekal seringkali tidak disiplin secara rohani? II. Penguasaan ...

Penguasaan diri dalam segala hal

Menguasai Diri, Belajar dari Latihan Panjang Seorang Petinju" , berdasarkan 1 Korintus 9:25 : Tema: Menguasai Diri – Belajar dari Latihan Panjang Seorang Petinju Ayat Utama: "Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh mahkota yang abadi." — 1 Korintus 9:25 Pendahuluan Bayangkan seorang petinju profesional. Ia berlatih berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, menjaga pola makan, disiplin waktu, menahan keinginan-keinginan pribadi, semua demi satu tujuan: menang dalam pertandingan . Paulus menggunakan gambaran ini untuk menunjukkan bagaimana seharusnya kita mengendalikan diri sebagai murid Kristus . 1. Menguasai Diri adalah Hasil dari Latihan, Bukan Sekedar Niat Petinju tidak tiba-tiba menjadi kuat. Ia disiplin dalam latihan dan menolak hal-hal yang bisa melemahkan tubuh dan pikirannya. Aplikasi: Sebagai orang Kristen, ...

Penguasaan diri Daniel

Penguasaan diri P enguasaan Diri" dengan tokoh teladan: Daniel. Tema : Penguasaan Diri: Teladan dari Hidup Daniel Ayat Utama : 1 Korintus 9:25 (TB) "Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi." Pendahuluan Dalam dunia yang penuh kompromi, godaan, dan tekanan, penguasaan diri menjadi nilai langka namun sangat penting. Salah satu tokoh Alkitab yang menjadi teladan luar biasa dalam penguasaan diri adalah Daniel . Hidup di tengah budaya kafir Babel, Daniel tetap teguh menjaga hidupnya berkenan kepada Allah. I. Siapakah Daniel? Seorang pemuda Yahudi yang dideportasi ke Babel. Dibesarkan dalam tradisi iman yang kuat. Dihadapkan pada situasi dan sistem hidup yang bertentangan dengan imannya. ➡ Namun, ia tetap menjaga dirinya murni di hadapan Tuhan. II. Penguasaan Diri dalam Hidup Danie...

Penguasaan diri

 7 Agustus Berikut adalah bahan kotbah dengan tema: “Penguasaan Diri” , dengan ayat utama dari 1 Korintus 9:25 , lengkap dengan contoh tokoh Alkitab dan penerapannya. Tema : Penguasaan Diri: Kunci untuk Menang dalam Perlombaan Iman Ayat Utama : 1 Korintus 9:25 (TB) "Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi." Pendahuluan Setiap orang percaya sedang menjalani sebuah perlombaan iman. Sama seperti seorang atlet yang berlatih dengan disiplin dan menguasai dirinya agar dapat menang, demikian juga kita dipanggil untuk menguasai diri agar bisa bertahan sampai garis akhir dan menerima mahkota yang kekal dari Tuhan. Penguasaan diri bukanlah pilihan, melainkan kebutuhan rohani bagi setiap pengikut Kristus. I. Apa itu Penguasaan Diri? Penguasaan diri adalah kemampuan untuk: Mengendalikan pikiran, p...

tidak boleh merokok kenapa?

  Dasar mengapa orang Kristen dianjurkan untuk tidak merokok bukan karena ada ayat eksplisit dalam Alkitab yang mengatakan "jangan merokok", tetapi karena prinsip-prinsip firman Tuhan yang berkaitan dengan: 1. Tubuh adalah Bait Roh Kudus 1 Korintus 6:19-20 (TB): "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" 👉 Merokok merusak tubuh yang adalah milik Allah. Karena itu, menjaga tubuh berarti menghormati Tuhan yang telah menebus kita. 2. Prinsip Penguasaan Diri 1 Korintus 6:12 (TB): "Segala sesuatu halal bagiku, tetapi tidak semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh sesuatu." 👉 Merokok seringkali menimbulkan kecanduan. Dalam ayat ini Paulus menekankan bahwa orang pe...