Ayub rendah hati
Belajar dari Kerendahan Hati Ayub Ayat pendukung: "Maka jawab Ayub kepada TUHAN: Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya aku telah bercerita, tetapi tanpa pengertian, hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan tidak kuketahui. … Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu." — Ayub 42:1-3, 6 1. Kerendahan hati dalam penderitaan Ayub adalah seorang yang benar dan saleh, tetapi Tuhan mengizinkan pencobaan menimpa hidupnya. Di tengah penderitaan, Ayub sempat mempertanyakan keadilan Tuhan. Namun, ketika Tuhan menegurnya dan menyatakan kebesaran-Nya, Ayub merendahkan hati, menyadari keterbatasannya sebagai manusia, dan menyesali perkataannya. Ini mengajarkan bahwa dalam penderitaan pun kita harus tetap rendah hati, karena ada hal-hal yang jauh lebih besar dari pengertian kita. 2. Mengakui kebesar...