Postingan

Menampilkan postingan dengan label shalom

arti shalom

  ๐Ÿ“– Kata “Shalom” dalam Alkitab Ibrani Kata ืฉָׁืœื•ֹื ( shalom ) muncul lebih dari 200 kali di Perjanjian Lama (Tanakh). Akar katanya dari ืฉָׁืœֵื ( shalem ) yang berarti: lengkap, sempurna, utuh. Jadi setiap kali kata shalom muncul, maknanya bukan hanya “damai”, tapi juga kelengkapan, kesejahteraan, keselamatan, dan hubungan yang harmonis. ๐Ÿ“Œ Contoh penggunaan “shalom” dalam bahasa Ibrani di Alkitab Bilangan 6:26 ื™ָืฉָׂื ื™ְื”ื•ָื” ืคָּื ָื™ื• ืֵืœֶื™ืšָ ื•ְื™ָืฉֵׂื ืœְืšָ ืฉָׁืœื•ֹื׃ ( yisรก YHWH panรกv elรฉikha veyasรฉm lekha shalom ) ๐Ÿ‘‰ “TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera (shalom).” Mazmur 29:11 ื™ְื”ื•ָื” ืขֹื– ืœְืขַืžּื•ֹ ื™ִืชֵּืŸ ื™ְื”ื•ָื” ื™ְื‘ָืจֵืšְ ืֶืช־ืขַืžּื•ֹ ื‘ַืฉָּׁืœื•ֹื׃ ( Adonai oz le‘ammo yitten, Adonai yevarekh et-‘ammo va-shalom ) ๐Ÿ‘‰ “TUHAN memberkati umat-Nya dengan damai sejahtera (shalom).” Yesaya 26:3 ื™ֵืฆֶืจ ืกָืžื•ּืšְ ืชִּืฆֹּืจ ืฉָׁืœื•ֹื ืฉָׁืœื•ֹื ื›ִּื™ ื‘ְืšָ ื‘ָื˜ื•ּื—ַ׃ ( Yetser samukh titzor shalom shalom ki vekha batuach ) ๐Ÿ‘‰ “Yang hatinya teguh Kauj...

saling mengucapkan Shalom

  Mengucapkan salam damai kepada sesama adalah hal yang sangat penting, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam terang firman Tuhan. Berikut beberapa alasannya: 1. Salam damai adalah wujud kasih Kristus Yesus sendiri berkata: “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu...” (Yohanes 14:27) Dengan mengucapkan salam damai, kita sedang menyalurkan kasih dan damai dari Kristus kepada orang lain. Itu tanda bahwa kita mau hidup rukun, tidak menyimpan dendam, dan membuka ruang bagi persaudaraan. 2. Menguatkan hubungan dengan sesama Salam damai sederhana seperti “Shalom” atau “Damai sejahtera Tuhan menyertaimu” dapat mengubah suasana hati orang lain, memberi semangat, serta mempererat persaudaraan. Salam itu bisa menjadi awal komunikasi yang sehat, penuh kasih, dan jauh dari permusuhan. 3. Cerminan kerendahan hati Saat memberi salam damai, kita sebenarnya sedang menempatkan diri kita sebagai sahabat, bukan musuh. Rasul Paulus menasihatkan: “...

Shalom dalam alkitab

  ๐Ÿ“– Ayat-ayat Shalom dalam Alkitab 1. Shalom sebagai Berkat dari Tuhan Bilangan 6:26 – “TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera (shalom).” ๐Ÿ‘‰ Shalom datang langsung dari wajah Tuhan yang menyinari umat-Nya. Mazmur 29:11 – “TUHAN memberikan kekuatan kepada umat-Nya, TUHAN memberkati umat-Nya dengan damai sejahtera (shalom).” ๐Ÿ‘‰ Damai sejahtera bukan hasil usaha manusia, tapi berkat dari Tuhan. 2. Shalom dalam Kehidupan Sehari-hari Amsal 16:7 – “Apabila TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itu pun didamaikan-Nya (shalom) dengan dia.” ๐Ÿ‘‰ Shalom juga menyentuh relasi dengan sesama. Yesaya 26:3 – “Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera (shalom shalom), sebab kepada-Mulah ia percaya.” ๐Ÿ‘‰ Hanya hati yang percaya teguh kepada Tuhan mengalami damai yang sempurna. 3. Shalom sebagai Janji Mesias Yesaya 9:5-6 – “...dan namanya disebut: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja D...

Shalom

Shalom dari Tuhan” ✝️ Shalom dari Tuhan I. Pendahuluan Ucapan “Shalom” bukan hanya salam, tapi doa berkat dan pengharapan. Shalom dalam Alkitab = damai sejahtera yang utuh (batin, tubuh, relasi, dan hidup dengan Allah). Dunia menawarkan “damai semu” lewat harta, kekuasaan, atau hiburan, tetapi hanya Tuhan yang memberi shalom sejati . ๐Ÿ“– Yohanes 14:27 – “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu, damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu...” II. Shalom adalah Berkat dari Tuhan Shalom bukan hasil usaha manusia, tapi pemberian dari Allah. ๐Ÿ“– Bilangan 6:26 – “TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.” Tuhan sendirilah sumber damai sejahtera (Mazmur 29:11). Aplikasi: Mari kita selalu mencari wajah Tuhan, bukan sekadar solusi dunia. III. Shalom Menjaga Hati yang Percaya Orang yang percaya penuh kepada Tuhan hidup dalam damai. ๐Ÿ“– Yesaya 26:3 – “Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.” Shalom tidak tergunca...