Biarkan Tuhan yang mengendalikan hidup kita


Renungan: Biarkan Tuhan Mengendalikan Hidup Kita

Pendahuluan: Seringkali kita berusaha mengendalikan segala aspek dalam hidup kita dengan kekuatan dan kebijaksanaan sendiri. Namun, sebagai orang Kristen, kita diajak untuk menyerahkan kendali hidup kita kepada Tuhan. Menyerahkan hidup kepada Tuhan berarti mempercayai-Nya sepenuhnya dan mengizinkan-Nya memimpin langkah-langkah kita.

Ayat Pendukung:Amsal 3:5-6 (TB): "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

"Yeremia 29:11 (TB): "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

"Mazmur 37:5 (TB): "Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak."Roma 8:28 (TB): "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

"Matius 6:33 (TB): "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."Renungan: Menyerahkan kendali hidup kita kepada Tuhan bukan berarti kita berhenti berusaha atau pasrah begitu saja. Sebaliknya, ini berarti kita bekerja dengan tekun tetapi dengan keyakinan bahwa Tuhanlah yang memimpin dan mengarahkan kita. Saat kita menghadapi keputusan besar atau situasi yang sulit, kita diingatkan untuk berdoa dan mencari petunjuk Tuhan terlebih dahulu.Tuhan memiliki rencana yang indah bagi setiap kita. Ketika kita merasa bingung atau tidak tahu harus mengambil langkah apa, kita bisa berpegang pada janji-janji-Nya. 

Dalam Amsal 3:5-6, kita diajak untuk tidak mengandalkan pengertian kita sendiri, melainkan mempercayakan semua jalan hidup kita kepada Tuhan. Ini adalah langkah iman yang menunjukkan bahwa kita percaya Tuhan tahu yang terbaik untuk kita.

Dalam Mazmur 37:5, kita diberi jaminan bahwa saat kita menyerahkan hidup kita kepada Tuhan dan mempercayai-Nya, Dia akan bertindak. Tuhan tidak pernah mengecewakan mereka yang bersandar kepada-Nya.

Yeremia 29:11 mengingatkan kita bahwa rencana Tuhan adalah rancangan damai sejahtera. Meskipun kita mungkin menghadapi masa-masa sulit atau ketidakpastian, kita bisa percaya bahwa Tuhan sedang bekerja untuk kebaikan kita.

Roma 8:28 menguatkan kita bahwa segala sesuatu bekerja untuk kebaikan mereka yang mengasihi Tuhan. Ketika kita menyerahkan kendali hidup kita kepada Tuhan, kita bisa yakin bahwa setiap situasi—baik atau buruk—akan digunakan oleh Tuhan untuk mendatangkan kebaikan.Akhirnya, dalam 

Matius 6:33, kita diajak untuk mencari Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya terlebih dahulu. Dengan mengutamakan Tuhan dalam hidup kita, segala kebutuhan kita akan dipenuhi oleh-Nya.

Penutup: Biarkan Tuhan mengendalikan hidup kita berarti kita mempercayai-Nya sepenuhnya, mengikuti pimpinan-Nya, dan percaya bahwa rencana-Nya adalah yang terbaik bagi kita. Dengan demikian, kita bisa menjalani hidup dengan damai dan penuh keyakinan bahwa Tuhan memegang kendali atas segala sesuatu.

Doa Penutup:Tuhan yang Mahakuasa, terima kasih atas janji-janji-Mu yang indah dalam hidup kami. Ajari kami untuk menyerahkan segala sesuatu kepada-Mu dan mempercayai-Mu sepenuhnya. Pimpin setiap langkah kami dan biarkan rencana-Mu yang sempurna terjadi dalam hidup kami. Dalam nama Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.Semoga renungan ini dapat menjadi berkat bagi Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana kita mengikut Kristus

Bersyukur dalam segala hal

Bukan Roh Ketakutan