Tidak Semua Doa Dikabulkan


 

Tidak Semua Doa Dikabulkan


Ayat Pendukung:

1. 2 Korintus 12:8-9 - "Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku. Tetapi jawab Tuhan kepadaku: 'Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.' Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku."

2. Yakobus 4:3 - "Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu."

3. 1 Yohanes 5:14- "Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya."


Penjelasan:


1. 2 Korintus 12:8-9:

   Rasul Paulus mengalami "duri dalam daging", sebuah penderitaan yang tidak dijelaskan secara rinci. Dia berdoa tiga kali agar Tuhan mengangkat penderitaan tersebut, namun Tuhan menjawab bahwa kasih karunia-Nya cukup baginya. Ayat ini mengajarkan bahwa Tuhan mungkin tidak selalu menghapus penderitaan kita, tetapi Dia memberikan kekuatan dan kasih karunia untuk menghadapinya. Terkadang, jawaban Tuhan adalah "tidak" karena ada rencana yang lebih besar yang sedang Dia kerjakan dalam hidup kita.


2. Yakobus 4:3:

   Ayat ini menekankan pentingnya motivasi dalam doa. Jika doa kita didasarkan pada keinginan yang egois atau untuk memuaskan hawa nafsu, kemungkinan besar doa tersebut tidak akan dikabulkan. Tuhan melihat hati kita dan tahu apa yang terbaik bagi kita. Dia menginginkan kita untuk berdoa dengan niat yang murni dan selaras dengan kehendak-Nya.


3. 1 Yohanes 5:14:

   Keyakinan kita dalam berdoa didasarkan pada kehendak Tuhan. Tuhan menjawab doa kita jika apa yang kita minta sesuai dengan kehendak-Nya. Ini mengingatkan kita untuk mencari kehendak Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita dan berdoa agar kehendak-Nya yang terjadi, bukan keinginan kita sendiri. 


Refleksi:

Dalam perjalanan hidup, kita sering menghadapi situasi di mana doa-doa kita tampak tidak dijawab. Namun, kita harus ingat bahwa Tuhan memiliki rencana yang lebih besar dan lebih baik bagi kita. Doa adalah sarana komunikasi dengan Tuhan, dan dalam proses ini, kita belajar untuk mempercayai-Nya lebih dalam. Jangan kecewa jika doa kita tidak segera dijawab atau dijawab dengan cara yang berbeda dari harapan kita. Percayalah bahwa Tuhan bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi-Nya (Roma 8:28).


Doa:

Tuhan yang Mahakasih, kami datang kepada-Mu dengan segala kerendahan hati. Kami mengakui bahwa kami sering kali tidak mengerti rencana-Mu dan merasa kecewa ketika doa-doa kami tampaknya tidak dijawab. Berikanlah kami iman untuk percaya bahwa Engkau selalu bekerja untuk kebaikan kami. Ajarkan kami untuk berdoa dengan hati yang tulus dan selaras dengan kehendak-Mu. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana kita mengikut Kristus

Bersyukur dalam segala hal

Bukan Roh Ketakutan