PELUANG

PELUANG

Belajar dari Zakheus.

Pendahuluan:

Selamat pagi/siang/sore/malam, saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus. Hari ini kita akan belajar dari kisah Zakheus, seorang pemungut cukai yang mendapatkan kesempatan untuk mengenal Yesus dan mengalami perubahan hidup yang luar biasa. Melalui kisah ini, kita akan melihat bagaimana Zakheus tidak membiarkan kesempatan itu berlalu begitu saja dan bagaimana kita dapat mencontohnya dalam mencari peluang yang diberikan Tuhan dalam hidup kita.

1. Latar Belakang Zakheus

-Lukas 19:1-2

 "Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu. Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya."

Zakheus adalah seorang kepala pemungut cukai yang kaya. Namun, sebagai pemungut cukai, ia dianggap sebagai orang berdosa oleh masyarakat Yahudi karena pekerjaannya yang sering kali melibatkan pemerasan dan ketidakadilan.

2. Keinginan Zakheus untuk Melihat Yesus

Lukas 19:3-4

  "Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek. Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ."

Meskipun Zakheus memiliki banyak halangan, seperti kerumunan orang dan tubuhnya yang pendek, ia tidak menyerah. Ia mencari cara untuk bisa melihat Yesus dengan memanjat pohon ara. Hal ini menunjukkan keinginan dan tekadnya yang kuat.

3. Respons Yesus terhadap Zakheus

Lukas 19:5-6

  "Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: 'Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.' Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita."

Yesus melihat usaha Zakheus dan menanggapinya dengan penuh kasih. Ia memanggil Zakheus dan mengundangnya untuk turun dari pohon dan menerima-Nya di rumahnya. Zakheus menyambut Yesus dengan sukacita.

4. Perubahan Hidup Zakheus

Lukas 19:8-9

 "Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: 'Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.' Kata Yesus kepadanya: 'Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham.'"

Pertemuan dengan Yesus mengubah hidup Zakheus. Ia berkomitmen untuk memberikan setengah dari hartanya kepada orang miskin dan mengembalikan empat kali lipat kepada siapa pun yang telah diperasnya. Yesus mengakui perubahan ini sebagai tanda keselamatan dan peneguhan bahwa Zakheus juga adalah anak Abraham.

Berkat terbesar adalah bisa berubah sesuai dengan yang Tuhan inginkan.

Pergunakan berkat yang kita dapatkan untuk memuliakan Tuhan.

5. Pelajaran dari Kisah Zakheus

- Kesungguhan dan Usaha: Zakheus menunjukkan bahwa untuk mendapatkan peluang, kita perlu memiliki keinginan yang kuat dan bersedia berusaha keras. Ketika ada halangan, kita tidak boleh menyerah tetapi harus mencari cara untuk mengatasinya.

-Kesediaan untuk Berubah: Ketika kita bertemu dengan Yesus, kita harus siap untuk berubah dan meninggalkan cara-cara lama yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Seperti Zakheus yang siap mengembalikan apa yang telah diambilnya dengan tidak adil.

-Menyambut Yesus dengan Sukacita: Ketika Yesus memanggil kita, kita harus siap menyambut-Nya dengan sukacita dan membuka hati kita untuk-Nya. Pertemuan dengan Yesus membawa sukac

Melihat Peluang
Seperti Zakheus, kita harus peka dan siap mengenali peluang yang diberikan Tuhan. Kesempatan untuk tumbuh rohani sering kali datang dalam bentuk yang tidak terduga. Kita harus membuka mata dan hati kita untuk melihat kesempatan yang datang.

Mengambil Tindakan
Ketika Zakheus melihat peluang, ia tidak ragu untuk bertindak. Demikian pula, kita harus berani mengambil langkah iman, walaupun mungkin ada hambatan atau tantangan. Mengambil tindakan adalah kunci untuk memanfaatkan peluang yang ada.

Kesediaan untuk Berubah
Zakheus menunjukkan kesediaannya untuk berubah dan memperbaiki hidupnya. Peluang untuk pertumbuhan rohani sering memerlukan perubahan dari dalam diri kita. Kita harus bersedia untuk belajar, bertobat, dan berubah sesuai dengan kehendak Tuhan.

Mau Bertumbuh? Ambil Peluang
Zakheus mengajarkan kita bahwa melihat dan mengambil peluang adalah kunci untuk bertumbuh secara rohani. Seperti Zakheus, kita harus peka terhadap apa yang Tuhan berikan, berani mengambil tindakan, dan bersedia untuk berubah. 
Mari kita terus mencari dan memanfaatkan setiap kesempatan yang Tuhan sediakan, agar kita dapat tumbuh dan berkembang dalam iman kita.

 “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semua itu akan ditambahkan kepadamu” (Matius 6:33).