Disiplin dalan Pelayanan

Disiplin dalam Pelayanan

Pendahuluan:

Dalam perjalanan pelayanan, disiplin adalah salah satu aspek yang tidak bisa diabaikan. Disiplin dalam pelayanan tidak hanya berbicara tentang ketepatan waktu atau konsistensi, tetapi juga tentang bagaimana kita menjalankan tugas pelayanan dengan hati yang tulus dan tekun di hadapan Tuhan. Pelayanan yang dilakukan dengan disiplin akan menghasilkan buah yang baik dan memuliakan nama Tuhan.

Pengantar

Disiplin seharusnya tidak mengekang, tetapi membebaskan.

Jika dulu saya disiplin dalam...maka sekarang saya akan ...

Ibrani 12:11 (TB)  

"Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya."

Ayat Utama:

1 Korintus 9:24-27 (TB)  

"Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak."


1. Disiplin dalam Fokus Pelayanan:

1 Korintus 9:24 (TB)  Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!

   - Rasul Paulus menggunakan analogi seorang atlet yang berlari dalam suatu perlombaan. Seorang atlet harus fokus pada garis akhir dan berlari dengan tujuan yang jelas.

   - Demikian juga dalam pelayanan, kita harus memiliki fokus yang jelas. Fokus kita adalah memuliakan Tuhan dan melayani sesama dengan kasih. Disiplin dalam fokus membantu kita untuk tidak teralihkan oleh hal-hal yang tidak penting atau menghambat pelayanan.


2. Disiplin dalam Penguasaan Diri:

1 Korintus 9:25 (TB)  Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. 

   - Paulus menekankan pentingnya menguasai diri dalam segala hal. Ini mencakup mengendalikan emosi, keinginan pribadi, dan dorongan daging yang dapat mengganggu pelayanan.

   - Disiplin diri sangat penting dalam pelayanan karena memungkinkan kita untuk bertindak bijak dan berintegritas dalam setiap situasi. Tanpa penguasaan diri, pelayanan kita bisa terganggu oleh kesalahan-kesalahan kecil yang sebenarnya bisa dihindari.


3. Disiplin dalam Konsistensi:

   - Pelayanan bukanlah sesuatu yang dilakukan hanya ketika kita merasa nyaman atau ada di situasi yang ideal. Pelayanan membutuhkan konsistensi, baik dalam keadaan baik maupun sulit.

   - Dalam 2 Timotius 4:2 (TB)  Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.


Paulus mengingatkan Timotius untuk memberitakan firman "baik atau tidak baik waktunya". Ini menunjukkan bahwa disiplin dalam konsistensi sangat penting. Konsistensi menunjukkan komitmen kita kepada Tuhan dan kepada orang yang kita layani.


4. Disiplin dalam Waktu:

Efesus 5:15-16 (TB)  Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,

dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.  

   - Efesus 5:15-16 (TB) mengingatkan kita untuk mempergunakan waktu dengan bijaksana, karena hari-hari ini adalah jahat. Mengatur waktu dengan baik adalah bagian dari disiplin pelayanan.

   - Kita harus mengalokasikan waktu kita dengan bijak untuk berdoa, mempersiapkan diri, dan melakukan tugas pelayanan. Disiplin waktu menunjukkan bahwa kita menghargai tanggung jawab pelayanan yang telah Tuhan percayakan kepada kita.


Aplikasi:

Refleksi Pribadi: Ajarkan jemaat untuk mengevaluasi diri mereka sendiri. Apakah mereka sudah cukup disiplin dalam pelayanan? Di mana mereka perlu meningkatkan disiplin?

  

Langkah Praktis: Dorong jemaat untuk membuat jadwal pelayanan yang jelas, memastikan ada waktu khusus untuk berdoa, membaca Alkitab, dan mempersiapkan pelayanan. Disiplin juga dapat dimulai dengan hal-hal kecil, seperti datang tepat waktu dan menepati janji pelayanan.

  

Doa dan Komitmen: Ajak jemaat untuk berdoa agar Tuhan memberikan mereka hati yang disiplin dan komitmen untuk melayani dengan setia dan konsisten, tidak hanya pada saat-saat tertentu, tetapi sepanjang hidup mereka.


Penutup:

Disiplin adalah kunci untuk pelayanan yang efektif dan berkenan di hadapan Tuhan. Ketika kita berdisiplin dalam pelayanan, kita bukan hanya melakukan tugas kita dengan baik, tetapi kita juga menjadi teladan bagi orang lain dan memuliakan nama Tuhan. Mari kita minta Tuhan untuk membantu kita menjadi hamba-Nya yang disiplin dan setia dalam setiap aspek pelayanan kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana kita mengikut Kristus

Bersyukur dalam segala hal

Bukan Roh Ketakutan