Rela Hati dan Menyelidikinya

 Menerima Firman Tuhan dengan Rela Hati dan Menyelidikinya

Ayat Alkitab:

Kisah Para Rasul 17:11

  "Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya daripada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian."

Penjelasan:

Dalam Kisah Para Rasul 17:11, kita diperkenalkan dengan orang-orang Berea yang memiliki sikap hati yang terbuka dan rela dalam menerima Firman Tuhan. Mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga menyelidiki Kitab Suci untuk memastikan kebenaran dari apa yang mereka dengar. Sikap ini menunjukkan kedewasaan rohani dan kehausan akan kebenaran yang sejati.

Menerima Firman Tuhan dengan rela hati berarti kita siap mendengar dan belajar, tanpa prasangka atau penolakan. Ini melibatkan sikap rendah hati, mengakui bahwa kita membutuhkan petunjuk dan pengetahuan dari Tuhan. Selain itu, menyelidiki Firman Tuhan berarti kita tidak pasif menerima segala sesuatu, tetapi aktif mencari pemahaman yang lebih dalam dan menguji kebenaran dari setiap ajaran berdasarkan Kitab Suci.

Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari:

1. Sikap Terbuka dan Rendah Hati: Kita harus selalu membuka hati kita untuk menerima ajaran Tuhan, tanpa memandang siapa yang menyampaikan. Ini juga termasuk menerima koreksi dari Firman Tuhan dengan sikap yang mau belajar dan berubah.

2. Menyelidiki Firman Tuhan: Jangan hanya bergantung pada khotbah atau pengajaran orang lain. Luangkan waktu setiap hari untuk membaca dan mempelajari Alkitab sendiri. Gunakan berbagai sumber seperti komentar Alkitab, studi biblika, dan diskusi kelompok untuk memperdalam pemahaman.

3. Memastikan Kebenaran: Dalam dunia yang penuh dengan berbagai ajaran, penting untuk menguji segala sesuatu dengan Firman Tuhan. Jangan mudah percaya, tetapi cari kebenaran dengan tekun.

4.Mengaplikasikan Firman Tuhan: Pengetahuan tanpa penerapan adalah sia-sia. Setelah menerima dan menyelidiki Firman Tuhan, kita harus berusaha menghidupinya dalam tindakan sehari-hari. Firman Tuhan seharusnya membentuk karakter, sikap, dan keputusan kita.

Doa:

"Tuhan, berikanlah kami hati yang rela dan rendah hati untuk menerima Firman-Mu. Ajarlah kami untuk selalu menyelidiki kebenaran-Mu dengan sungguh-sungguh dan menerapkannya dalam hidup kami. Bimbing kami agar hidup kami menjadi kesaksian yang memuliakan nama-Mu. Amin."