Mengikut Yesus

 Mengikut Yesus


Pendahuluan

Mengikut Yesus adalah panggilan yang diberikan kepada setiap orang percaya. Ini bukan sekadar mengikuti ajaran atau teladan-Nya, tetapi sebuah panggilan untuk menjalani hidup yang dipimpin oleh-Nya, dengan menyerahkan seluruh keberadaan kita kepada-Nya. Namun, apa arti sebenarnya mengikut Yesus? Bagaimana kita dapat menjalani panggilan ini dalam kehidupan sehari-hari?


1. Mengikut Yesus Berarti Mengasihi Dia Lebih Dari Segala Sesuatu

Ayat Referensi: Matius 10:37-38

"Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku."


Yesus menuntut agar kita mengasihi Dia lebih dari segala sesuatu, termasuk keluarga dan hal-hal yang paling kita cintai di dunia ini. Mengikut Yesus berarti memberikan tempat pertama kepada-Nya dalam hidup kita, di atas segala sesuatu yang lain.


Aplikasi:

Kita harus merenungkan apakah Yesus benar-benar menjadi prioritas utama dalam hidup kita. Apakah kita rela melepaskan apa pun yang menghalangi hubungan kita dengan-Nya? Mengikut Yesus berarti siap mengorbankan segala sesuatu demi Dia.


2. Mengikut Yesus Adalah Panggilan untuk Mengambil Salib Setiap Hari

Ayat Referensi: Lukas 9:23

"Kata-Nya kepada mereka semua: 'Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.'"


Mengambil salib setiap hari berarti kita harus siap untuk menanggung penderitaan, tantangan, dan pengorbanan yang mungkin datang sebagai konsekuensi dari mengikuti Yesus. Ini adalah panggilan untuk hidup dalam penyangkalan diri, di mana kita menundukkan keinginan pribadi kita kepada kehendak Tuhan.


Aplikasi:

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dipanggil untuk menghadapi berbagai tantangan dengan kesabaran dan iman. Apakah kita bersedia memikul salib yang Tuhan berikan kepada kita? Apakah kita rela menyangkal diri dan mengutamakan kehendak Tuhan dalam setiap keputusan yang kita buat?


3. Mengikut Yesus Memerlukan Ketaatan dan Kesetiaan

Ayat Referensi: Yohanes 14:15

"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku."


Mengikut Yesus bukan hanya soal mengaku percaya kepada-Nya, tetapi juga menunjukkan ketaatan kepada perintah-perintah-Nya. Kesetiaan kita kepada Yesus tercermin dalam cara kita hidup sesuai dengan ajaran-Nya dan tetap teguh dalam iman meskipun menghadapi godaan dan pencobaan.


Aplikasi:

Setiap hari kita dihadapkan pada pilihan-pilihan yang menguji kesetiaan kita kepada Yesus. Apakah kita taat kepada firman-Nya dan menjalani hidup kita dengan setia kepada-Nya? Mengikut Yesus berarti hidup dalam ketaatan yang konsisten dan tidak goyah.

4. Mengikut Yesus Menuntun Kepada Kehidupan yang Kekal

Ayat Referensi: Yohanes 8:12

"Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: 'Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.'"


Mengikut Yesus membawa kita keluar dari kegelapan dan memasuki kehidupan yang dipenuhi dengan terang-Nya. Yesus menjanjikan bahwa mereka yang mengikuti-Nya tidak akan berjalan dalam kegelapan, tetapi akan memiliki kehidupan yang kekal bersama-Nya.


Aplikasi:

Mengikut Yesus memberikan kita pengharapan yang teguh bahwa kita tidak akan tersesat dalam kegelapan dunia ini. Dengan mengikuti Yesus, kita berjalan dalam terang-Nya dan memiliki jaminan kehidupan kekal. Apakah kita benar-benar mengikuti Yesus dengan sepenuh hati dan hidup dalam terang-Nya?

Penutup

Mengikut Yesus adalah panggilan yang luar biasa, namun penuh tantangan. Ini bukan jalan yang mudah, tetapi jalan yang membawa kepada kehidupan yang penuh arti dan kekal. Kita dipanggil untuk mengasihi Yesus lebih dari segala sesuatu, mengambil salib kita setiap hari, hidup dalam ketaatan, dan berjalan dalam terang-Nya. 


Marilah kita menjalani hidup kita dengan tekun mengikuti Yesus, memandang kepada-Nya sebagai sumber hidup dan pengharapan kita. Tuhan memberkati!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana kita mengikut Kristus

Bersyukur dalam segala hal

Bukan Roh Ketakutan