Motivasi Pelayanan
Motivasi yang Benar dalam Pelayanan
Ayat Alkitab: "Segala sesuatu yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." (Kolose 3:23)
Penjelasan: Pelayanan sejati muncul dari hati yang mengasihi Tuhan.
Pelayanan dalam kehidupan Kristen adalah kesempatan untuk menunjukkan kasih kita kepada Tuhan dan sesama. Namun, penting untuk selalu menguji motivasi kita: apakah kita melayani untuk kepentingan diri sendiri, atau karena kita benar-benar mengasihi Tuhan dan sesama?
Ayat Pendukung:
1. Matius 6:1 "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka; karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga."
Penjelasan: Ayat ini mengingatkan kita untuk tidak melayani demi dilihat orang lain. Jika tujuan kita adalah mendapatkan pengakuan dari sesama, maka kita kehilangan upah dari Tuhan. Yesus memperingatkan bahwa pelayanan yang didorong oleh motivasi ingin dipuji hanya akan memberi hasil yang sementara. Tetapi pelayanan yang dilakukan dalam kerendahan hati akan menerima upah kekal dari Tuhan.
2. 1 Korintus 10:31 "Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah."
Penjelasan: Apapun yang kita lakukan, termasuk pelayanan, harus ditujukan untuk kemuliaan Allah. Ayat ini memberikan prinsip bahwa segala aktivitas kita, baik yang besar maupun kecil, haruslah mencerminkan niat untuk memuliakan Tuhan, bukan diri kita sendiri. Ketika motivasi kita adalah untuk menyenangkan Tuhan, pelayanan kita akan membawa berkat yang lebih besar.
3. 1 Samuel 16:7 "Tetapi Tuhan berfirman kepada Samuel: 'Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.'”
Penjelasan: Tuhan melihat hati kita, bukan hanya tindakan kita. Dalam pelayanan, Tuhan tidak hanya memperhatikan seberapa besar kontribusi kita secara lahiriah, tetapi juga motivasi di baliknya. Jika hati kita tulus dan murni, pelayanan kita diterima oleh Tuhan, meskipun mungkin tidak terlihat hebat di mata manusia.
Aplikasi:
Periksa motivasi Anda: Sebelum melayani, tanyakan kepada diri sendiri, apakah saya melakukannya untuk memuliakan Tuhan atau untuk mendapatkan pujian dari orang lain?
Berserah pada Tuhan: Lakukan pelayanan dengan tulus, tanpa mengharapkan balasan dari manusia, dan percayalah bahwa Tuhan melihat dan menghargai ketulusan hati.
Lakukan segala sesuatu untuk Tuhan: Ingatlah bahwa setiap tindakan kita, sekecil apapun, bisa menjadi pelayanan yang mulia jika dilakukan dengan motivasi yang benar, yaitu untuk menyenangkan hati Tuhan.
Pelayanan yang sejati akan selalu mengarahkan kita untuk memuliakan Tuhan dan menolong sesama dengan kasih yang tulus, bukan dengan keinginan untuk diakui.
catatan : melayani Tuhan adalah penghormatan, Tuhan bisa pakai orang lain...tetapi kita yang dipilih...menjawab panggilan Tuhan
Komentar
Posting Komentar