Minta, cari dan ketok
Bahan Kotbah: “Ketoklah Maka Pintu Akan Dibukakan”
Tema: Kekuatan Doa yang Tekun dan Percaya
Ayat Utama: Matius 7:7-8
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima, dan setiap orang yang mencari, mendapat, dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan."
Pendahuluan:
Setiap orang pasti pernah merasa kecewa ketika doa-doanya seakan tidak dijawab. Namun, Tuhan Yesus mengajarkan bahwa doa harus dilakukan dengan kesungguhan, ketekunan, dan iman. Dalam Matius 7:7-8, Yesus tidak hanya mengundang kita untuk meminta dan mencari, tetapi juga untuk mengetuk. Tindakan mengetuk menggambarkan usaha yang lebih dalam dan kesabaran hingga pintu jawaban dibuka.
I. Mintalah: Mengandalkan Tuhan dalam Setiap Kebutuhan
Mazmur 24:1 (TB) Mazmur Daud. TUHANlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.
Filipi 4:6 – "Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."
Permintaan dalam doa menandakan ketergantungan kita pada Tuhan. Namun, permintaan bukan sekadar mengucapkan kata-kata. Kita perlu memintanya dengan iman dan percaya bahwa Tuhan mendengar.
Aplikasi:
Setiap kebutuhan, baik kecil maupun besar, bawalah kepada Tuhan. Dia peduli pada hidup kita dan siap memberi yang terbaik bagi anak-anak-Nya.
II. Carilah: Usaha yang Dilakukan dengan Iman
Yeremia 29:13 – "Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati."
Mencari menunjukkan usaha lebih. Kita tidak cukup hanya meminta, tetapi harus juga mencari kehendak Tuhan dalam firman dan kehidupan sehari-hari. Tuhan menghargai usaha kita ketika kita mencari hikmat-Nya dan solusi melalui iman.
Aplikasi:
Dalam setiap masalah, cari Tuhan lebih dulu daripada mencari jawaban dari dunia. Bacalah firman dan bersandarlah pada pimpinan Roh Kudus.
---
III. Ketoklah: Ketekunan dalam Doa yang Tidak Menyerah
Lukas 18:1-8 – Perumpamaan tentang janda yang terus-menerus memohon kepada hakim yang tidak benar. Akhirnya, karena ketekunannya, permohonannya dikabulkan.
Mengetuk menggambarkan ketekunan dan kesabaran. Kita perlu terus berdoa meskipun jawaban tidak segera datang. Ketekunan menunjukkan iman dan pengharapan yang teguh kepada Tuhan.
Aplikasi:
Jangan mudah menyerah ketika doa-doa belum dijawab. Teruslah mengetuk pintu Tuhan dengan doa yang setia dan percaya bahwa waktu Tuhan selalu tepat.
---
IV. Pintu Dibukakan: Jawaban Tuhan yang Terbaik
Yesaya 55:8-9 – “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku.”
Tuhan selalu memberi jawaban terbaik bagi umat-Nya, meskipun kadang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Terkadang, Tuhan membuka pintu yang berbeda dari apa yang kita bayangkan. Ini adalah bukti kasih dan hikmat-Nya.
Aplikasi:
Percayalah bahwa setiap jawaban dari Tuhan, baik “ya,” “tidak,” atau “tunggu,” adalah yang terbaik untuk kita.
---
Kesimpulan:
Ketika Tuhan mengundang kita untuk meminta, mencari, dan mengetuk, itu bukan sekadar ritual, melainkan ajakan untuk membangun hubungan yang mendalam dengan-Nya. Tuhan ingin kita datang dengan iman, mencari dengan usaha, dan mengetuk dengan ketekunan. Dia selalu mendengar dan menjawab doa orang percaya pada waktu dan cara yang tepat.
Tantangan:
Apakah kita sudah meminta dengan iman? Apakah kita mencari kehendak Tuhan dalam setiap keputusan? Dan apakah kita cukup tekun untuk terus mengetuk pintu-Nya hingga jawaban datang?
---
Ayat Penutup:
Efesus 3:20 – "Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita."
---
Doa Penutup:
Tuhan, ajar kami untuk berdoa dengan iman, mencari kehendak-Mu dengan sungguh-sungguh, dan mengetuk pintu-Mu dengan sabar. Kami percaya Engkau selalu mendengar dan memberikan jawaban yang terbaik. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
---
Kotbah ini mengajak jemaat untuk menaruh iman sepenuhnya pada Tuhan dan tidak pernah menyerah dalam doa, karena Tuhan selalu siap membuka pintu bagi yang mengetuk dengan sungguh-sungguh.
Komentar
Posting Komentar