Penyertaan Tuhan Sempurna dan Bagaimana Kita Meresponnya
Berikut adalah bahan kotbah dengan tema "Penyertaan Tuhan Sempurna dan Bagaimana Kita Meresponnya":
1. Pendahuluan
Mulailah dengan mengingatkan jemaat bahwa Tuhan senantiasa menyertai umat-Nya dalam segala situasi. Penyertaan Tuhan sempurna, tidak pernah terlambat, tidak pernah kurang, dan selalu sesuai dengan kebutuhan kita. Namun, sering kali kita merespon penyertaan Tuhan dengan kurang tepat karena kurangnya pemahaman akan rencana-Nya. Mari kita lihat bagaimana penyertaan Tuhan bekerja dan bagaimana kita bisa meresponnya dengan benar.
2. Ayat Pokok
Mazmur 121:7-8: "TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya."
Matius 28:20b: "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
3. Bagian Inti
A. Penyertaan Tuhan dalam Hidup Kita
1. Penyertaan yang Menjaga dan Melindungi – Tuhan melindungi umat-Nya dari bahaya, baik yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari. Dalam Mazmur 121:7-8, kita diingatkan bahwa Tuhan menjaga setiap langkah hidup kita.
2. Penyertaan yang Menguatkan dalam Pencobaan – Saat kita berada dalam kesulitan, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Dalam 1 Korintus 10:13, kita dijanjikan bahwa Tuhan akan memberi jalan keluar dalam setiap pencobaan. Tuhan tahu batas kemampuan kita dan akan menolong kita di tengah pergumulan
1 Korintus 10:13 (TB) Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
3. Penyertaan yang Memberi Hikmat dan Tuntunan – Tuhan menyertai kita melalui Firman dan Roh Kudus, yang memberi hikmat untuk membuat keputusan dalam hidup. Dalam Amsal 3:5-6, kita diperintahkan untuk mengandalkan Tuhan dalam segala hal, dan Ia akan menunjukkan jalan yang benar.
Amsal 3:5-6 (TB) Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
B. Bagaimana Kita Merespon Penyertaan Tuhan?
1. Percaya dan Berserah – Banyak orang mudah cemas dan takut, padahal Tuhan selalu menyertai. Respon terbaik adalah percaya kepada-Nya dan berserah dalam setiap situasi (Yesaya 41:10).
Yesaya 41:10 (TB) janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
2. Tetap Bersyukur - Penyertaan Tuhan terkadang tidak terlihat sesuai dengan keinginan kita, namun kita dipanggil untuk selalu bersyukur. 1 Tesalonika 5:18 mengingatkan kita untuk bersyukur dalam segala hal sebagai kehendak Tuhan.
1 Tesalonika 5:18 (TB) Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
3. Setia dan Taat dalam Perjalanan Hidup – Karena penyertaan Tuhan selalu ada, kita dipanggil untuk hidup setia dan taat dalam segala aspek. Filipi 4:9 mendorong kita untuk hidup sesuai dengan Firman Tuhan dan terus berusaha melakukan kehendak-Nya.
Filipi 4:9 (TB) Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.
4. Mencari Tuhan dalam Doa – Salah satu cara merespon penyertaan Tuhan adalah terus mencari kehendak-Nya dalam doa. Ketika kita datang kepada Tuhan dengan doa, kita menunjukkan bahwa kita mengandalkan Dia sepenuhnya.
4. Penutup
Ajak jemaat untuk merenungkan bagaimana mereka telah merespon penyertaan Tuhan dalam hidup mereka. Apakah mereka lebih sering merasa cemas, ragu, ataukah mereka telah hidup dengan kepercayaan penuh bahwa Tuhan menyertai mereka? Tekankan bahwa penyertaan Tuhan sempurna dan kita tidak pernah berjalan sendiri.
Berdoalah agar jemaat dapat merespon penyertaan Tuhan dengan percaya, bersyukur, setia, dan penuh pengharapan.
Komentar
Posting Komentar