Sempurna dan Bagaimana Kita Merespon
Berikut adalah bahan khotbah dengan tema "Penyertaan Tuhan Sempurna dan Bagaimana Kita Merespon ":
1. Pendahuluan
Manusia sering berjuang mencapai kesempurnaan di dalam segala aspek kehidupannya, namun seringkali merasa kurang atau terbatas. Tetapi Tuhan kita adalah Tuhan yang sempurna, dan segala karya-Nya pun sempurna. Dia selalu bekerja dalam kehidupan kita untuk membawa kita pada penyempurnaan yang sejati, yang jauh melampaui upaya kita sendiri. Penyempurnaan ini dilakukan oleh Tuhan melalui berbagai cara, termasuk pengudusan, ujian hidup, dan pembentukan karakter kita.
Ayat Utama: Mazmur 18:30 — "Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya."
2. Penyempurnaan Tuhan yang Sempurna
Tuhan memiliki rencana sempurna bagi setiap kita, dan Ia bekerja dalam segala hal untuk membawa kita menuju kebenaran dan kemuliaan. Setiap aspek hidup kita, baik sukacita maupun penderitaan, merupakan bagian dari karya sempurna Tuhan.
Roma 8:28 — "Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."
Ayat ini mengajarkan bahwa Tuhan menggunakan segala hal untuk membentuk kita. Walaupun kita tidak memahami semua cara-Nya, Tuhan selalu bekerja dalam segala sesuatu untuk membawa kebaikan dalam hidup kita.
Yakobus 1:4 — "Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun."
Tuhan menginginkan kita terus bertumbuh dalam kesempurnaan-Nya, bukan menurut standar dunia. Kesempurnaan yang Tuhan kehendaki adalah pembentukan karakter Kristus dalam diri kita.
3. Cara Merespons Penyempurnaan Tuhan
Agar kita bisa merespons dengan benar, kita perlu:
1. Berserah pada Proses Tuhan
Kita dipanggil untuk tunduk kepada proses yang Tuhan izinkan dalam hidup kita. Berserah pada Tuhan berarti percaya bahwa Dia tahu apa yang terbaik untuk kita.
Filipi 1:6 — "Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus."
Saat kita berserah pada Tuhan, kita percaya bahwa Dia yang memulai pekerjaan baik itu akan menyelesaikannya
2. Memiliki Hati yang Mau Diajar
Respon kita terhadap penyempurnaan Tuhan adalah dengan hati yang siap diajar. Tuhan bekerja untuk mengajarkan kita melalui Firman, doa, dan pengalaman sehari-hari.
Amsal 3:11-12 — "Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. Karena TUHAN memberi ajaran kepada orang yang dikasihi-Nya."
Ini menunjukkan bahwa didikan Tuhan adalah tanda kasih-Nya kepada kita. Setiap didikan mendewasakan iman kita dan mendekatkan kita pada-Nya.
3. Tetap Setia dalam Perjalanan Iman
Terkadang proses penyempurnaan terasa panjang dan melelahkan. Kita perlu tetap setia, percaya bahwa Tuhan sedang bekerja untuk kebaikan kita. Berjalan dengan iman dalam setiap langkah kita adalah cara kita menunjukkan bahwa kita mempercayai proses penyempurnaan Tuhan.
Ibrani 12:1-2 — "Karena kita mempunyai banyak saksi, … marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita."
Dengan tetap setia dalam iman, kita memberi kesempatan bagi Tuhan untuk membentuk kita seperti yang dikehendaki-Nya.
4. Bersyukur dalam Segala Hal
Bersyukur adalah salah satu cara kita merespons pekerjaan Tuhan. Bahkan ketika menghadapi masa sulit, kita bersyukur karena Tuhan memiliki tujuan yang indah bagi kita.
1 Tesalonika 5:18 — "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."
Dengan bersyukur, kita mengakui bahwa Tuhan tahu apa yang terbaik bagi kita dan bahwa segala sesuatu ada dalam kendali-Nya.
4. Penutup
Tuhan tidak pernah berhenti bekerja dalam hidup kita. Penyempurnaan yang Tuhan lakukan bukanlah untuk membuat kita sempurna dalam standar dunia, tetapi untuk membawa kita semakin serupa dengan Kristus. Tantangan kita adalah untuk merespons dengan hati yang berserah, bersyukur, dan setia di dalam setiap tahap hidup ini.
Kesimpulan: Mari kita percaya bahwa karya Tuhan dalam hidup kita sempurna, dan walaupun terkadang kita tidak memahami setiap detailnya, kita yakin bahwa Dia bekerja untuk kebaikan kita. Biarlah hidup kita terus dibentuk oleh tangan-Nya dan menjadi saksi bagi kemuliaan-Nya.
Komentar
Posting Komentar