Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2024

jadilah serupa dengan KRISTUS

 Renungan Kristen: Jadilah Serupa dengan Kristus Ayat Pendukung: “ Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya .” (1 Petrus 2:21) Penjelasan: Menjadi serupa dengan Kristus adalah panggilan bagi setiap orang percaya. Kristus adalah teladan utama dalam kasih, kerendahan hati, ketaatan, dan kekudusan. Tuhan menginginkan umat-Nya untuk mencerminkan karakter Kristus dalam segala aspek kehidupan. 1. Kasih Sejati Kristus mengasihi tanpa pamrih dan tanpa batas. Dia mengajarkan kita untuk mengasihi Allah dan sesama, termasuk musuh kita (Matius 5:44). Kasih yang sejati mencerminkan kehadiran Kristus dalam hidup kita. Matius 5:44 (TB)  Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. 2. Kerendahan Hati Kristus, walaupun adalah Anak Allah, merendahkan diri-Nya untuk melayani manusia bahkan sampai mati di kayu salib (Filipi 2:5-8). Kita d...

MENYENANGKAN TUHAN

Menyenangkan Tuhan Ayat Pendukung: Ibrani 11:6 – “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Ia memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.” Mazmur 147:11 – “TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya.” Penjelasan: Menyenangkan Tuhan adalah tujuan hidup yang paling mulia bagi setiap orang percaya. Alkitab mengajarkan bahwa Allah berkenan kepada orang yang hidup dengan iman, takut akan Dia, dan berharap pada kasih setia-Nya. Iman yang sungguh-sungguh kepada Tuhan merupakan landasan yang membuat kita hidup sesuai kehendak-Nya. Menyenangkan Tuhan bukan hanya tentang mengikuti peraturan, tetapi juga tentang sikap hati yang penuh kasih dan kepercayaan. Dalam Ibrani 11:6, dijelaskan bahwa iman adalah kunci utama untuk bisa menyenangkan Tuhan. Tanpa iman, mustahil kita dapat hidup berkenan di hadapan-Nya, sebab ...