MENYENANGKAN TUHAN

-

Menyenangkan Tuhan


Ayat Pendukung:

Ibrani 11:6 – “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Ia memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.”

Mazmur 147:11 – “TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya.”

Penjelasan: Menyenangkan Tuhan adalah tujuan hidup yang paling mulia bagi setiap orang percaya. Alkitab mengajarkan bahwa Allah berkenan kepada orang yang hidup dengan iman, takut akan Dia, dan berharap pada kasih setia-Nya. Iman yang sungguh-sungguh kepada Tuhan merupakan landasan yang membuat kita hidup sesuai kehendak-Nya. Menyenangkan Tuhan bukan hanya tentang mengikuti peraturan, tetapi juga tentang sikap hati yang penuh kasih dan kepercayaan.


Dalam Ibrani 11:6, dijelaskan bahwa iman adalah kunci utama untuk bisa menyenangkan Tuhan. Tanpa iman, mustahil kita dapat hidup berkenan di hadapan-Nya, sebab iman membuat kita taat dan mengikuti kehendak Tuhan dengan sungguh-sungguh. Melalui iman, kita belajar mengandalkan Tuhan dalam segala hal, percaya bahwa Dia bekerja untuk kebaikan kita, dan berani untuk melangkah sesuai kehendak-Nya.


Sedangkan, Mazmur 147:11 menunjukkan bahwa Tuhan berkenan kepada orang yang takut akan Dia, yaitu orang yang memiliki rasa hormat dan ketaatan kepada-Nya. Takut akan Tuhan berarti menempatkan-Nya di atas segalanya, menyadari bahwa hidup kita ada di bawah otoritas dan kasih-Nya. Dengan hidup dalam ketaatan dan harapan pada kasih setia Tuhan, kita menyatakan bahwa Dia adalah sumber kebahagiaan sejati.


Aplikasi dalam Hidup Sehari-hari:


1. Bangun Iman yang Kuat: Setiap hari, perkuat iman Anda dengan berdoa, membaca firman, dan mempercayai bahwa Tuhan ada bersama Anda di setiap langkah. Iman yang teguh akan memampukan Anda untuk tetap setia di jalan-Nya dan mengandalkan Dia dalam segala situasi.

2. Jaga Sikap Hati: Pastikan motivasi Anda dalam segala tindakan adalah untuk memuliakan Tuhan, bukan untuk mencari pujian manusia. Dalam pekerjaan, pelayanan, atau kehidupan sehari-hari, lakukanlah segala sesuatu dengan sikap yang tulus untuk menyenangkan Tuhan.

3. Taat pada Firman Tuhan: Buktikan kasih Anda kepada Tuhan dengan ketaatan kepada firman-Nya. Hidup dalam kebenaran dan menjauhi hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan adalah langkah nyata untuk menunjukkan bahwa kita menghormati dan mengasihi Dia.

4. Berharap pada Kasih Setia Tuhan: Dalam segala rencana dan harapan, libatkan Tuhan dan percaya pada kebaikan-Nya. Berserah kepada rencana Tuhan menunjukkan bahwa Anda mengandalkan kasih setia-Nya dan percaya bahwa Dia tahu yang terbaik.

Kesimpulan:

Menyenangkan Tuhan adalah hidup dalam iman, takut akan Dia, dan berharap kepada-Nya. Ketika kita memiliki kerinduan untuk menyenangkan Tuhan, maka setiap langkah hidup kita akan mencerminkan kasih, ketaatan, dan kepercayaan penuh kepada-Nya. Biarlah hidup kita menjadi persembahan yang harum bagi Tuhan, karena inilah yang mendatangkan damai sejahtera dan sukacita sejati dalam kehidupan kita.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana kita mengikut Kristus

-
Gambar
Efesus pasal 4 dan 5 : mengajarkan bagaimana kita pengikut Kristus seharusnya  menjalani hidup : 1. Sesuai dengan panggilan Tuhan atas kita. Efesus 4:1 " Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu ." 2. Jangan seperti mereka yg tdk mengenal Tuhan dg pikiran yg sia-sia. Efesus 4:17 " Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia" 3. Didalam kasih spt Kristus telah mengasihi kita dan telah berkorban untuk kita. Efesus 5:2 " dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah ." 4. Sebagai anak2 terang  Efesus 5:8b "Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tu...
Baca selengkapnya

Bersyukur dalam segala hal

-
Gambar
  "Bersyukur dalam Segala Hal " Pendahuluan Salam dan Pembukaan : Sapa jemaat dengan hangat, mulailah dengan doa pembukaan. Perkenalan Tema : Perkenalkan tema khotbah hari ini, yaitu "Bersyukur dalam Segala Hal". Poin 1: Perintah untuk Bersyukur Ayat Referensi : 1 Tesalonika 5:18, "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." Penjelasan : Jelaskan bahwa mengucap syukur dalam segala hal adalah kehendak Allah. Ini bukan hanya untuk hal-hal baik, tetapi juga dalam kesulitan. Poin 2: Contoh Bersyukur dalam Kesulitan Ayat Referensi: Filipi 4:6-7, "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." Penjelasan : Paulus, dalam suratnya kepada jemaat di Filipi, mengajarkan un...
Baca selengkapnya

Bukan Roh Ketakutan

-
Gambar
Jangan Takut dalam menjalani Kehidupan Merdeka = Terbebas, terlepas dari belenggu/menindas kita Roma 6:17-18 (TB)  Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu. Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.  Roma 8:1-2 (TB)   Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.  Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.  Salah satu yang menindas kita adalah   " Rasa Takut " ( Fear ) Selalu ada rasa takut didalam kehidupan yang kita jalani Ketakutan bisa mengikat, membelenggu dan menindas kita. 2 timotius 1:7 2 Timotius 1:7 (TB)  Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan , melainkan roh yang membangkitkan kekuatan , kasih dan ketertiban . Roh yang diberikan Allah kepada kita Bukan Roh Ketakutan tetapi : 1. Spirit of Power...
Baca selengkapnya