Menyembuhkan hati yang terluka

 Renungan: Kasih yang Menyembuhkan

Kisah anak yg membunuh karena sakit hati, luka batin.

Bacaan Utama:

"Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka." (Mazmur 147:3)

Mazmur 34:18  "TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya." Mintalah penyembuhan dan kekuatan untuk mengasihi meskipun sulit.

Renungan:

Kasih Allah memiliki kuasa yang luar biasa, tidak hanya untuk menyembuhkan tubuh fisik tetapi juga untuk memulihkan jiwa yang terluka. Dalam dunia yang penuh dengan kekecewaan, kehilangan, dan luka batin, banyak hati yang membutuhkan sentuhan kasih yang menyembuhkan dari Tuhan. Mazmur 147:3 menggambarkan Tuhan sebagai Pribadi yang peduli terhadap penderitaan manusia. Dia datang bukan hanya untuk melihat luka kita, tetapi untuk membalutnya dengan kasih-Nya.


Yesus menunjukkan kasih yang menyembuhkan ini ketika Dia melayani di bumi. Dalam Markus 1:40-42, seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, memohon agar disembuhkan. Yesus, dengan belas kasihan yang mendalam, menjamah orang itu dan berkata, "Aku mau, jadilah engkau tahir!" Kasih-Nya tidak hanya menghilangkan penyakit fisik, tetapi juga memulihkan harga diri dan hubungan orang itu dengan komunitasnya.

Markus 1:40-45 (TB)  Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku." 

41.Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir."

42.Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir. 

43.Segera Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras: 

44."Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan apa-apa tentang hal ini kepada siapa pun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan, yang diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka."

Imamat 14:31 (TB)  yang seekor sebagai korban penghapus dosa, dan yang seekor lagi sebagai korban bakaran, di samping korban sajian. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang yang akan ditahirkan di hadapan TUHAN. 

Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota. Ia tinggal di luar di tempat-tempat yang sepi; namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru


Kasih yang menyembuhkan ini tersedia bagi kita semua. Tidak peduli seberapa dalam luka hati kita, Tuhan dapat menyembuhkan. Kadang-kadang, kasih-Nya juga bekerja melalui orang-orang di sekitar kita: keluarga, teman, atau komunitas gereja. Ketika kita menerima kasih itu, kita juga dipanggil untuk menjadi saluran kasih yang menyembuhkan bagi orang lain, memberikan penghiburan kepada mereka yang sedang menderita.


2 Korintus 5:19 (TB)  Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.

Aplikasi dalam Hidup:

1. Membuka Hati kepada Tuhan: Datanglah kepada Tuhan dengan luka hati kita, apa pun bentuknya. Berdoalah dan serahkan segalanya kepada-Nya.

2. Percaya pada Rencana-Nya: Ingatlah bahwa kasih Tuhan adalah kasih yang sempurna. Dia tahu waktu dan cara terbaik untuk memulihkan kita.

3. Menjadi Saluran Kasih: Lihatlah sekeliling Anda. Adakah seseorang yang membutuhkan sentuhan kasih? Jadilah teman yang mendengar, memberikan perhatian, atau bahkan sekadar berdoa bagi mereka.

Doa:

Tuhan, Engkau adalah Pribadi yang penuh kasih dan penyembuh jiwa kami. Sentuhlah setiap luka hati kami dengan kasih-Mu yang sempurna. Pakailah hidup kami untuk menjadi saluran kasih yang menyembuhkan bagi orang-orang di sekitar kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana kita mengikut Kristus

Bersyukur dalam segala hal

Bukan Roh Ketakutan