Kasih Tuhan mengubahkan
Bahan Kotbah: Kasih Karunia Tuhan yang Mengubahkan
Ayat Dasar: 1 Timotius 1:13 (TB)
"Aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman."
Pendahuluan:
Paulus dalam surat ini mengakui masa lalunya yang penuh dosa dan penentangan terhadap Kristus. Namun, ia menekankan bahwa kasih karunia Tuhan begitu besar sehingga mengubahkan hidupnya secara total. Ini adalah bukti bahwa kasih Tuhan mampu menjangkau siapa saja, termasuk orang yang dulunya menentang Tuhan.
---
Pokok Kotbah:
1. Mengakui Masa Lalu yang Berdosa
"Aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas..."
Paulus tidak menyangkal masa lalunya yang kelam. Ia dengan jujur mengakui bahwa ia pernah menjadi penentang Kristus.
Pengakuan dosa adalah langkah awal dalam mengalami perubahan hidup.
Roma 3:23: “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.”
Aplikasi: Kita semua memiliki masa lalu yang penuh dosa, namun Tuhan selalu membuka jalan pengampunan bagi yang mau mengakui dan bertobat.
---
2. Kasih Karunia yang Mengubahkan
"...tetapi aku telah dikasihani-Nya..."
Meskipun Paulus begitu jahat, Tuhan menunjukkan kasih karunia-Nya.
Kasih karunia Tuhan tidak terbatas pada siapa yang pantas, tetapi diberikan kepada yang mau menerima dan bertobat.
Efesus 2:8-9: “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah.”
Aplikasi: Jangan pernah merasa terlalu berdosa untuk diampuni. Tuhan sanggup mengubah siapa saja yang mau bertobat.
---
3. Pertobatan Membawa Hidup Baru dalam Iman
"...karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman."
Paulus mengakui bahwa perbuatannya dahulu dilakukan dalam ketidaktahuan dan di luar iman.
Setelah mengalami kasih karunia Tuhan, Paulus hidup dalam iman yang benar dan menjadi saksi Kristus.
2 Korintus 5:17: “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”
Aplikasi: Hidup dalam iman berarti menyerahkan diri sepenuhnya kepada Kristus dan meninggalkan cara hidup yang lama.
---
Kesimpulan:
Ayat ini mengajarkan bahwa:
Mengakui masa lalu yang berdosa adalah langkah awal menuju pemulihan.
Kasih karunia Tuhan mampu menjangkau dan mengubahkan siapa saja.
Pertobatan sejati membawa perubahan hidup yang nyata dalam iman.
Ajakan:
Mari kita datang kepada Tuhan dengan hati yang rendah, mengakui segala dosa, dan menerima kasih karunia-Nya yang mengubahkan hidup. Jangan biarkan masa lalu menghalangi kita untuk dipakai Tuhan.
Doa Penutup:
"Tuhan yang penuh kasih, terima kasih atas kasih karunia-Mu yang sanggup mengubahkan hidup kami. Tolong kami untuk hidup dalam iman yang benar dan menjadi saksi bagi kemuliaan-Mu. Amin."
Komentar
Posting Komentar