Kelimpahan

 **Khotbah dengan Tema "Hidup dalam Kelimpahan" (Yohanes 10:10)**

**Ayat Utama**:  

"Pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan; Aku datang supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam kelimpahan." (Yohanes 10:10)

2 Korintus 9:8 – "Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan."

Harta yang berharga sebagai anak2 Allah

Roma 14:17 (TB)  Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

Hidup berkelimpahan juga berarti hidup dalam kasih karunia, sehingga kita dapat menjadi berkat bagi orang lain.

---

Pendahuluan:  

Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, hari ini kita akan merenungkan tentang janji Yesus yang luar biasa dalam Yohanes 10:10. Yesus berkata bahwa Dia datang untuk memberikan kita hidup, dan hidup yang berkelimpahan. Apa artinya hidup dalam kelimpahan? Apakah ini sekadar tentang kekayaan materi, kesuksesan, atau hal-hal duniawi? Mari kita gali lebih dalam firman Tuhan hari ini.

---

1. Kelimpahan yang Dijanjikan Yesus

Yesus datang ke dunia bukan hanya untuk menyelamatkan kita dari dosa, tetapi juga untuk memberikan kita kehidupan yang penuh dan bermakna. Kata "kelimpahan" dalam Yohanes 10:10 (dalam bahasa Yunani: *perisson*) berarti sesuatu yang melimpah, berlebih, dan penuh. Ini bukan sekadar tentang materi, tetapi tentang kepenuhan hidup dalam segala aspek: rohani, emosional, relasional, dan bahkan jasmani.

Yesus kontras dengan "pencuri" yang datang untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan. Pencuri ini bisa merujuk pada Iblis, dosa, atau segala sesuatu yang ingin merampas damai sejahtera dan sukacita kita. Tetapi Yesus datang untuk memulihkan dan memberikan yang terbaik bagi kita.

---

2. Hidup yang Berkelimpahan Bukan tentang Kekayaan Materi

Banyak orang mengira bahwa hidup berkelimpahan berarti memiliki banyak uang, rumah mewah, atau mobil bagus. Tetapi Yesus mengajarkan bahwa hidup yang berkelimpahan adalah hidup yang dipenuhi oleh kasih, damai sejahtera, sukacita, dan hubungan yang benar dengan Allah. Dalam Matius 6:33, Yesus berkata, "Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."

Hidup berkelimpahan adalah ketika kita menempatkan Tuhan sebagai pusat kehidupan kita. Ketika kita hidup dalam ketaatan dan persekutuan dengan-Nya, Dia akan memenuhi segala kebutuhan kita sesuai dengan kekayaan dan kemuliaan-Nya (Filipi 4:19).

---

3. Kelimpahan dalam Setiap Situasi  

Hidup berkelimpahan tidak berarti kita tidak akan pernah mengalami masalah atau penderitaan. Rasul Paulus adalah contoh yang baik. Dia mengalami banyak kesulitan, penjara, dan penganiayaan, tetapi dia tetap berkata, "Aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan" (Filipi 4:11). Bahkan dalam kesulitan, Paulus mengalami kelimpahan karena dia memiliki Kristus.

Yesus menjanjikan bahwa dalam dunia ini kita akan mengalami kesukaran, tetapi Dia telah mengalahkan dunia (Yohanes 16:33). Hidup berkelimpahan adalah ketika kita memiliki damai sejahtera dan pengharapan di tengah badai kehidupan, karena kita tahu bahwa Tuhan selalu menyertai kita.

---

4. Bagaimana Mengalami Hidup yang Berkelimpahan?

a. Milikilah hubungan yang intim dengan Yesus. Yesus adalah sumber kehidupan. Tanpa Dia, kita tidak dapat mengalami kelimpahan sejati.  

b. Hidup dalam ketaatan dan penyerahan. Ketika kita taat pada firman Tuhan, kita membuka pintu bagi berkat-Nya.  

c. Bersyukurlah dalam segala hal. Syukur mengubah perspektif kita dan membantu kita melihat berkat Tuhan dalam setiap situasi.  

d. Berbagilah dengan orang lain. Hidup berkelimpahan bukan hanya untuk dinikmati sendiri, tetapi juga untuk menjadi berkat bagi orang lain.

---

**Penutup**:  

Saudara-saudari, Yesus datang untuk memberikan kita hidup yang berkelimpahan. Ini adalah janji yang pasti, karena Yesus adalah Allah yang setia. Mari kita hidup dalam persekutuan dengan-Nya, taat pada firman-Nya, dan bersyukur atas segala berkat yang telah Dia berikan. Ketika kita melakukannya, kita akan mengalami kepenuhan hidup yang hanya bisa diberikan oleh Yesus.


Mari kita tutup dengan doa:  

"Bapa yang baik, terima kasih untuk janji-Mu bahwa Engkau memberikan hidup yang berkelimpahan melalui Yesus Kristus. Tolong kami untuk hidup dalam persekutuan dengan-Mu, taat pada firman-Mu, dan bersyukur dalam segala hal. Jadikan kami saluran berkat-Mu bagi orang lain. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin."

--- 


Semoga khotbah ini memberkati dan menginspirasi jemaat untuk hidup dalam kelimpahan yang Tuhan sediakan!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana kita mengikut Kristus

Bersyukur dalam segala hal

Bukan Roh Ketakutan