Tekun taat sampai akhir

Tekun Sampai Akhir, Mendapatkan Keselamatan"

Dasar Ayat: Matius 24:13
"Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat."

Pendahuluan

Dalam perjalanan hidup sebagai orang percaya, kita menghadapi berbagai tantangan, pencobaan, dan penderitaan. Yesus sendiri sudah memperingatkan bahwa di akhir zaman, kasih banyak orang akan menjadi dingin dan banyak yang akan murtad (Matius 24:10-12). Namun, ada janji yang luar biasa bagi mereka yang tetap setia: "Orang yang bertahan sampai akhir akan selamat."

Matius 24:10-13 (TB)  dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.

Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.

Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.

Apa artinya bertahan atau tekun sampai akhir? Bagaimana kita bisa tetap setia dalam iman hingga akhirnya memperoleh keselamatan yang kekal?

1. Makna Ketekunan dalam Iman

Ketekunan dalam iman berarti tetap percaya kepada Tuhan dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya meskipun menghadapi tantangan dan penderitaan.

• Ibrani 10:36 – "Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu."
• 
  

Orang yang tekun adalah mereka yang tidak mudah menyerah dalam menghadapi cobaan dan tetap berpegang pada kebenaran Firman Tuhan.

2. Mengapa Kita Harus Tekun Sampai Akhir?

Ada beberapa alasan mengapa ketekunan sangat penting dalam kehidupan Kristen:

1. Keselamatan adalah Proses yang Harus Dijalani Sampai Akhir

   • Filipi 2:12 – "Kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar."
   • Yakobus 1:12 – "Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barang siapa yang mengasihi Dia."
   • Keselamatan bukan hanya soal percaya di awal, tetapi juga tentang tetap berjalan bersama Tuhan hingga akhir.

2. Banyak Tantangan yang Harus Dihadapi

   • 2 Timotius 3:12 – "Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya."
   • Iman kita akan diuji melalui berbagai situasi, tetapi Tuhan memberi kita kekuatan untuk bertahan.

3. Janji Mahkota Kehidupan bagi yang Tekun

   • 2 Timotius 4:7-8 – Paulus berkata, "Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran."
   • Tuhan menjanjikan hadiah kekal bagi mereka yang setia sampai akhir.

3. Bagaimana Cara Menjadi Tekun dalam Iman?

Untuk tetap bertahan sampai akhir, kita perlu beberapa hal:

1. Hidup dalam Firman Tuhan

   • Mazmur 119:105 – "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku."
   • Firman Tuhan menuntun kita dalam perjalanan iman agar kita tidak tersesat.

2. Memiliki Kehidupan Doa yang Kuat

   • 1 Tesalonika 5:17 – "Tetaplah berdoa."
   • Doa memberikan kita kekuatan dan penghiburan dalam menghadapi kesulitan.

3. Tetap Bersekutu dengan Sesama Orang Percaya

   • Ibrani 10:25 – "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti yang biasa dilakukan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati."
   • Komunitas iman akan menguatkan dan menopang kita dalam perjalanan rohani.

4. Percaya pada Janji Tuhan dan Jangan Takut

   • Yesaya 41:10 – "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu."
   • Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, bahkan dalam pencobaan yang berat.

Kesimpulan

Ketika kita menerima Kristus, kita memulai perjalanan iman yang panjang. Keselamatan bukan hanya tentang memulai dengan baik, tetapi juga tentang menyelesaikan perlombaan dengan setia. Tuhan menjanjikan mahkota kehidupan bagi mereka yang tetap bertahan sampai akhir.

Mari kita terus berjuang dalam iman, tetap setia kepada Tuhan, dan jangan menyerah dalam menghadapi pencobaan. Sebab, seperti yang Yesus katakan dalam 

Matius 24:13, "Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat."

Pertanyaan Refleksi:

• Apakah saya tetap setia kepada Tuhan dalam segala keadaan?
• Apa yang bisa saya lakukan untuk semakin tekun dalam iman?
• Bagaimana saya bisa menjadi penguat bagi orang lain yang sedang berjuang dalam iman?

Tuhan memberkati!