Diluputkan dari Bahaya karena Percaya

 

Komsel 18/6/25


Tema: Diluputkan dari Bahaya karena Percaya

Ayat Dasar: Yeremia 39:18

“Sesungguhnya, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau tidak akan diserahkan ke tangan orang-orang yang kau takuti; sesungguhnya, Aku akan membuat engkau terluput dan engkau tidak akan mati oleh pedang; nyawamu akan menjadi jarahanmu, karena engkau percaya kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN.”


I. Pendahuluan

  • Banyak orang hidup dalam ketakutan karena ancaman, tekanan, atau bahaya dalam hidup ini.
  • Yeremia 39:18 adalah janji Tuhan kepada Ebed-Melekh, seorang asing yang menunjukkan iman dan keberanian dengan menolong nabi Yeremia.
  • Ini membuktikan bahwa iman kepada Tuhan adalah perlindungan yang nyata di tengah bahaya.

II. Latar Belakang Yeremia 39:18

  • Pasal ini menggambarkan kejatuhan Yerusalem ke tangan Babel.
  • Di tengah kehancuran, Tuhan memperhatikan satu orang asing, Ebed-Melekh, yang percaya kepada-Nya.
  • Ia melindungi Yeremia dari maut (Yeremia 38:7-13) — tindakan ini membuktikan imannya, walau ia bukan bangsa Israel.

III. Pokok-Pokok Khotbah

1. Tuhan Mengenal Orang yang Percaya kepada-Nya

“...karena engkau percaya kepada-Ku.” (Yer. 39:18)

  • Tuhan tidak memandang kebangsaan, status, atau latar belakang.
  • Yang Tuhan cari adalah iman dan kepercayaan.
  • Mazmur 34:8 – “Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!”

2. Tuhan Meluputkan di Tengah Bahaya

“...Aku akan membuat engkau terluput dan engkau tidak akan mati oleh pedang...”

  • Walau keadaan sekitar hancur, Tuhan sanggup memelihara hidup orang yang percaya kepada-Nya.
  • Contoh: Daniel di gua singa (Daniel 6), Sadrakh, Mesakh, Abednego di dapur api (Daniel 3).
  • Iman adalah jalan untuk mengalami perlindungan Tuhan.

3. Iman Menghasilkan Keberanian dan Perbuatan

Ebed-Melekh menunjukkan imannya melalui tindakan menolong Yeremia.

  • Yakobus 2:17 – “Iman tanpa perbuatan adalah mati.”
  • Keberanian untuk bertindak benar, walau berisiko, adalah tanda iman sejati.
  • Tuhan menghargai iman yang nyata dalam tindakan kasih dan kebenaran.

IV. Aplikasi dalam Kehidupan

  1. Percayalah kepada Tuhan di tengah kesulitan dan ketakutan.
    Jangan fokus pada ancaman, tetapi pandang kuasa dan janji Tuhan.

  2. Beranilah berbuat benar, walau Anda minoritas.
    Seperti Ebed-Melekh, keberanian yang didasari iman akan mendatangkan perkenanan Tuhan.

  3. Jangan takut! Tuhan sanggup meluputkan.
    Keamanan sejati tidak datang dari situasi, tapi dari perlindungan Tuhan.


V. Penutup

  • Tuhan tidak pernah lalai menjaga umat-Nya yang percaya kepada-Nya.
  • Seperti Ebed-Melekh, kita pun bisa mengalami pelarian dan perlindungan Tuhan dalam bahaya.
  • Yeremia 39:18 adalah pengingat bahwa iman bukan hanya menyelamatkan jiwa, tapi juga hidup kita di dunia ini.

Doa Penutup:
“Tuhan, ajarlah kami untuk percaya kepada-Mu di tengah bahaya, tekanan, dan tantangan. Kami yakin bahwa Engkau Allah yang meluputkan, karena kami percaya kepada-Mu. Dalam nama Yesus, Amin.”


Jika Anda membutuhkan versi PowerPoint atau versi ringkasan dari bahan ini, saya bisa bantu juga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersyukur dalam segala hal

Takut akan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari

Menyenangkan Hati Tuhan