Sampaikan Kabar Gembira

 

Doa pagi 18 Juni 2025

Berikut adalah bahan khotbah Kristen dengan tema:

Inspirasi Kotbah 15 Juni 2025

Ciri orang yang mengalami Kristus ada pada dirinya

1. Mulai memikirkan hal Rohani

2. Suka memberitakan lnjil

3. Menyadari identitasnya sebagai anak Allah



Tema: Kita Punya Kewajiban Menyampaikan Kabar Gembira (Penginjilan)

Teks utama: Markus 16:15
Judul Khotbah: “Menjadi Pembawa Kabar Baik”


I. Pendahuluan

  • Banyak orang saat ini mencari harapan di tengah krisis, keputusasaan, dan kekosongan hidup.
  • Kita yang telah menerima keselamatan dalam Kristus tidak hanya dipanggil untuk hidup benar, tetapi juga menyampaikan kabar gembira kepada dunia yang sedang binasa.

Markus 16:15
“Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”

Yesus memberi kita amanat, bukan pilihan. Ini adalah perintah bagi semua orang percaya.


II. Mengapa Kita Harus Menginjil?

1. Karena Ini Perintah Tuhan Yesus (Markus 16:15)

  • Amanat Agung bukan tugas bagi sebagian orang Kristen saja, tetapi bagi semua orang percaya.
  • Ini bukan tentang panggilan menjadi pendeta, tapi tentang ketaatan kepada Kristus.

2. Karena Dunia Membutuhkan Kabar Baik (Roma 10:14-15)

Roma 10:14 (TB)  Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? 

“Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia? Bagaimana mereka mendengar, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?”

  • Banyak orang belum mengenal Kristus.
  • Kita bisa menjadi “kaki yang indah” bagi mereka yang belum tersentuh Injil.

3. Karena Kasih Kristus Menggerakkan Kita (2 Korintus 5:14)

2 Korintus 5:14 (TB)  Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati.
  • Injil bukanlah doktrin mati, melainkan kasih hidup yang mengubah dan menyelamatkan.
  • Ketika kita mengasihi sesama, kita tidak akan tahan melihat mereka berjalan menuju kebinasaan.

III. Bagaimana Kita Menyampaikan Kabar Gembira?

1. Dengan Hidup sebagai Kesaksian (Matius 5:16)

Matius 5:16 (TB)  Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

  • Hidup kita adalah “Injil yang terbuka” bagi orang lain.
  • Perkataan dan perbuatan kita harus mencerminkan kasih Kristus.
Hidup yang tidak sekedar baik, tetapi mencerminkan Kristus.

2. Dengan Kesediaan untuk Bersaksi (1 Petrus 3:15)

“...siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungjawaban tentang pengharapan...”

  • Kita tidak perlu menjadi ahli teologi untuk bersaksi. Ceritakan saja apa yang Tuhan telah perbuat dalam hidup kita.

3. Dengan Doa dan Ketergantungan kepada Roh Kudus (Kisah Para Rasul 1:8)

“Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku...”

  • Penginjilan sejati tidak dilakukan dengan kekuatan manusia, tetapi dengan kuasa Roh Kudus.

IV. Aplikasi Praktis

  • Mulai dari keluarga sendiri: apakah semua anggota rumah sudah mendengar kabar baik?
  • Gunakan media sosial untuk menyebarkan kebenaran, bukan hanya hiburan.
  • Libatkan diri dalam kegiatan misi gereja dan pelayanan luar.
  • Doakan orang-orang yang belum percaya, dan minta keberanian untuk bersaksi.

V. Penutup

Roma 1:16
“Sebab aku tidak malu terhadap Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan...”

  • Jangan simpan terang itu sendiri, karena dunia sedang gelap.
  • Mari menjadi pembawa kabar baik yang setia, karena banyak jiwa sedang menanti jawaban yang hanya ada dalam Kristus.
  • Kita bukan hanya penerima kabar baik, tapi juga utusan-Nya.

Jika Anda ingin versi PowerPoint atau bahan panduan untuk kelompok kecil, saya bisa bantu menyesuaikan. Mau dilanjutkan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersyukur dalam segala hal

Takut akan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari

Menyenangkan Hati Tuhan