Yehova Rapha

 

doa pagi 4 Juli 25:
"Tuhan Menyembuhkan, Tetapi Tidak Ingin Kita Sakit — Maka Dia Membuat Ketetapan-Ketetapan"


Pendahuluan

Saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan,
Kita mengenal Tuhan sebagai Allah yang menyembuhkan (Yehova Rapha). Namun kita juga harus mengerti bahwa sejak semula, kehendak Tuhan bukanlah agar kita sakit. Ia adalah Bapa yang penuh kasih, dan karena kasih-Nya, Ia telah menetapkan aturan-aturan dan ketetapan-ketetapan yang mendatangkan hidup, kesehatan, dan kesejahteraan bagi umat-Nya. Penyembuhan adalah bentuk belas kasih-Nya, tetapi ketetapan adalah bentuk perlindungan-Nya.


Pokok 

1. Tuhan adalah Penyembuh (Yehova Rapha)

📖 Keluaran 15:26 (TB)
"Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya serta berpegang pada segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir, sebab Aku TUHANlah yang menyembuhkan engkau."

🔍 Penjelasan:

ada banyak penyakit Jasmani, rohani, jiwa.


Tuhan memperkenalkan diri sebagai penyembuh dalam konteks ketaatan terhadap ketetapan-Nya. Artinya, kesembuhan adalah bagian dari perjanjian Tuhan dengan umat-Nya, tetapi pencegahan lebih dahulu datang lewat ketaatan.


Ayat ini muncul tidak lama setelah bangsa Israel keluar dari Mesir, menyeberangi Laut Teberau, dan memulai perjalanan panjang di padang gurun. Di saat itu, mereka baru saja mengalami pahitnya air di Mara (Keluaran 15:23), tetapi Tuhan mengubah air itu menjadi air yang dapat diminum sebagai mujizat pertama mereka di padang gurun.

Keluaran 15:24 (TB)  Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?" 

Keluaran 15:25-26 (TB)  Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka, 

firman-Nya: "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit mana pun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku TUHANlah yang menyembuhkan engkau." 


Keluaran 14:31 (TB)  Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu. 


Dalam konteks ini, Tuhan memberikan hukum pertama sebagai semacam perjanjian: ketaatan mendatangkan perlindungan dan penyembuhan, sedangkan ketidaktaatan mendatangkan penderitaan seperti yang dialami orang Mesir.


2. Ketetapan Tuhan adalah Pelindung dari Penyakit dan Kehancuran

📖 Ulangan 7:12,15 (TB)
"Apabila kamu mendengarkan hukum-hukum ini dan melakukan serta memegangnya dengan setia, maka TUHAN, Allahmu, akan memelihara perjanjian dan kasih setia-Nya... TUHAN akan menjauhkan segala penyakit dari padamu..."


Ulangan 7:12, 15 (TB)  "Dan akan terjadi, karena kamu mendengarkan peraturan-peraturan itu serta melakukannya dengan setia, maka terhadap engkau TUHAN, Allahmu, akan memegang perjanjian dan kasih setia-Nya yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu.

TUHAN akan menjauhkan segala penyakit dari padamu, dan tidak ada satu dari wabah celaka yang kaukenal di Mesir itu akan ditimpakan-Nya kepadamu, tetapi Ia akan mendatangkannya kepada semua orang yang membenci engkau.


🔍 Penjelasan:
Tuhan memberikan hukum-hukum bukan untuk membatasi kita, melainkan untuk melindungi dan memberkati. Ketetapan-Nya adalah bentuk kasih Tuhan agar kita tidak perlu mengalami penyakit dan penderitaan yang bisa dihindari.


3. Kesembuhan adalah Anugerah, tetapi Hidup dalam Ketetapan adalah Pilihan

📖 Amsal 4:20-22 (TB)
"Hai anakku, perhatikanlah perkataanku... karena itulah kehidupan bagi yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka."

🔍 Penjelasan:
Firman Tuhan bukan hanya menyembuhkan, tetapi juga memelihara hidup. Tuhan tidak merancang sakit sebagai jalan hidup kita — justru Firman-Nya adalah resep ilahi untuk kesehatan tubuh dan jiwa.


4. Yesus Menyembuhkan, Tapi Ia Juga Menyuruh Bertobat

📖 Yohanes 5:14 (TB)
"Sesudah itu Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: 'Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk.'"

🔍 Penjelasan:
Yesus menunjukkan bahwa gaya hidup yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan bisa membawa penderitaan. Setelah menyembuhkan, Yesus memberi perintah: jangan berbuat dosa lagi — artinya, ikuti ketetapan Tuhan agar tidak kembali jatuh dalam kondisi buruk.


Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Hidup Sehat dengan Ketaatan: Menjaga tubuh kita, menghindari hal-hal yang mencemari tubuh dan pikiran (makanan tidak sehat, dosa, kecemasan), adalah bagian dari hidup dalam ketetapan Tuhan.

Belajar Firman dan Melakukannya: Firman Tuhan adalah obat dan pelindung. Bacalah, renungkan, dan lakukan setiap hari.

Ajarkan Ketetapan Tuhan kepada Keluarga: Seperti dalam Ulangan 6:6-7, ajarkan kepada anak-anak dan keluarga agar generasi kita juga hidup dalam kesehatan dan berkat Tuhan.


Penutup

Tuhan tidak senang melihat anak-anak-Nya sakit, sebab Ia adalah Bapa yang mengasihi. Ia menyembuhkan, tetapi jauh lebih dalam dari itu: Ia telah menyediakan jalan agar kita tidak jatuh dalam penyakit dan penderitaan — lewat ketetapan-ketetapan-Nya. Marilah kita hidup dalam ketaatan dan menikmati hidup dalam kesehatan yang Tuhan kehendaki bagi kita.


Ayat Inti

📖 Keluaran 15:26b
"...sebab Aku TUHAN-lah yang menyembuhkan engkau."


Kau lebih  tau yang terbaik bagiku

kau lebih sanggup pulihkan hidupku

kuberserah kupercaya

hanya Yesus penolong yang setya



sepanjang hidupku KAU setia

sepnjang hidupku KAU sangat baik


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersyukur dalam segala hal

Takut akan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari

Menyenangkan Hati Tuhan