Setelah di kabulkan

 Doa pagi 4 Agustus 2025

“Setelah Doa Kita Dikabulkan, Semakin Setia dan Berharap pada Tuhan”


Ayat Pokok:

Mazmur 116:12
"Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku?"


Pendahuluan:


Ilustrasi 1
Minta didoakan setelah dikabulkan lupa beritau, didoakan terus.

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan,
Kita semua pasti pernah berdoa—dengan air mata, dengan harapan besar, bahkan dengan kerinduan yang mendalam. Dan ketika Tuhan menjawab doa kita, sering kali sukacita meluap. Tapi pertanyaannya: apakah kita menjadi lebih dekat kepada Tuhan setelah doa kita dijawab? Ataukah kita justru menjauh, karena merasa sudah tidak membutuhkan Tuhan?

Hari ini kita akan belajar, bahwa jawaban doa bukanlah akhir dari perjalanan iman, melainkan awal untuk semakin setia dan berharap kepada Tuhan.


1. Jangan Lupa Tuhan Setelah Doa Dikabulkan

Contoh: 10 orang kusta (Lukas 17:11–19)
Yesus menyembuhkan 10 orang kusta, tapi hanya satu yang kembali kepada Yesus untuk mengucap syukur.
Yang lain? Mereka hilang.
Ini gambaran banyak orang yang ingat Tuhan saat butuh, tapi melupakan Tuhan saat berkat datang.

Lukas 17:11-19 (TB)  Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea. 

12 Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh

13 dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!

14 Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir.  

15 Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring,

16 lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. 

17 Lalu Yesus berkata: "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?

18 Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?"

19 Lalu Ia berkata kepada orang itu: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."

Yesus berkata kepada yang kembali:
"Imanmu telah menyelamatkan engkau."
Artinya: orang ini bukan hanya menerima kesembuhan jasmani, tapi juga keselamatan dan hubungan yang lebih dalam dengan Yesus.

Jangan hanya mengejar berkat-Nya. Kejarlah pribadi-Nya.


2. Jawaban Doa Adalah Undangan untuk Semakin Mengandalkan Tuhan

Contoh: Hana (1 Samuel 1:9–28)
Hana berdoa minta anak. Tuhan jawab doanya, dan lahirlah Samuel. Tapi perhatikan respons Hana:

Alkana dua istri Hanna(tidak punya anak dibuly) dan Penina punya anak lelaki dan perempuan.


1 Samuel 1:11 (TB)  Kemudian bernazarlah ia, katanya: "TUHAN semesta alam, jika sungguh-sungguh Engkau memperhatikan sengsara hamba-Mu ini dan mengingat kepadaku dan tidak melupakan hamba-Mu ini, tetapi memberikan kepada hamba-Mu ini seorang anak laki-laki, maka aku akan memberikan dia kepada TUHAN untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya."  

1 Samuel 1:17 (TB)  Jawab Eli: "Pergilah dengan selamat, dan Allah Israel akan memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari pada-Nya."

1 Samuel 1:20 (TB)  Maka setahun kemudian mengandunglah Hana dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamai anak itu Samuel, sebab katanya: "Aku telah memintanya dari pada TUHAN." 

1 Samuel 1:27-28 (TB)  Untuk mendapat anak inilah aku berdoa, dan TUHAN telah memberikan kepadaku, apa yang kuminta dari pada-Nya. 

Maka aku pun menyerahkannya kepada TUHAN; seumur hidup terserahlah ia kiranya kepada TUHAN." Lalu sujudlah mereka di sana menyembah kepada TUHAN. 


  • Ia tidak lupa janjinya.
  • Ia mempersembahkan kembali Samuel kepada Tuhan.
  • Ia terus menyembah dan memuji Tuhan (1 Samuel 2:1-10).

Hana tidak menjadikan jawaban doa sebagai akhir dari doanya. Ia justru semakin setia, menyerahkan yang paling ia kasihi kepada Tuhan.

Setelah doa dijawab, apakah kita masih berdoa?


3. Setia dan Berharap kepada Tuhan dalam Segala Musim

Jawaban doa bukan berarti hidup kita akan selalu mudah. Tapi di setiap musim kehidupan—berkat maupun tantangan—Tuhan rindu kita tetap setia dan berharap hanya kepada-Nya.

Mazmur 116:12 menunjukkan kerinduan untuk membalas kebaikan Tuhan bukan dengan kata-kata kosong, tapi dengan hidup yang mengandalkan Tuhan sepenuhnya.


Aplikasi:

  • Jangan lupakan Tuhan setelah sukses.
  • Gunakan jawaban doa untuk semakin melayani dan bersaksi.
  • Bangun hidup doa bukan hanya saat butuh, tapi sebagai gaya hidup.
  • Kembalilah kepada Tuhan dengan hati yang penuh syukur dan pengabdian.

Penutup:

Setelah doa dijawab, jangan menjauh. Justru saat itulah waktunya semakin dekat.
Jangan seperti 9 orang kusta yang tidak kembali. Jadilah seperti satu orang yang bersyukur.
Jangan hanya menjadi peminta, jadilah penyembah.
Jangan hanya mengandalkan Tuhan saat susah, tetapi tetap berharap pada Tuhan saat hidup diberkati.


Doa Penutup:

Tuhan, ajar kami untuk tidak hanya datang kepada-Mu saat butuh, tapi juga setia saat Engkau menjawab doa kami. Biarlah setiap jawaban doa menjadi alasan kami untuk semakin mengasihi dan mengandalkan Engkau. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersyukur dalam segala hal

Takut akan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari

Menyenangkan Hati Tuhan