Latihan mengenal Allah
Ayub 42:2, 5 (TB) "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.
5. Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
Bahan Khotbah: Melatih Diri Mengenal Allah dengan Benar
1. Pendahuluan
- Banyak orang mengenal Allah hanya sebatas nama atau tradisi, tetapi tidak sungguh-sungguh berelasi dengan-Nya.
- Pengenalan akan Allah bukan sesuatu yang otomatis, melainkan harus dilatih, diusahakan, dan dikejar dengan kerinduan yang sungguh-sungguh.
- Hosea 6:3 berkata: “Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN…”
2. Isi Khotbah
A. Mengenal Allah Lewat Firman-Nya
Yohanes 5:39 (TB) Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
- Yohanes 5:39: Kitab Suci bersaksi tentang Yesus.
- Firman adalah cermin untuk melihat siapa Allah dan siapa diri kita.
- Dengan rajin membaca, merenungkan, dan melakukan Firman, kita melatih diri mengenal Allah dengan benar.
- Ilustrasi: seperti seseorang yang mau mengenal sahabatnya, ia harus mendengar cerita dan kisah hidupnya. Demikian juga, untuk mengenal Allah kita harus mendengar Firman-Nya.
B. Mengenal Allah Lewat Doa dan Penyembahan
- Doa bukan sekadar meminta, tetapi juga berdiam diri mendengarkan suara Tuhan.
- Mazmur 27:8: “Hatiku mengikuti firman-Mu: Carilah wajah-Ku! Maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN.”
- Dalam penyembahan, kita mengalami hadirat Allah secara pribadi.
- Ilustrasi: seperti anak yang sering berbicara dengan ayahnya, semakin sering ia berkomunikasi, semakin dalam ia mengenal hati sang ayah.
C. Mengenal Allah Lewat Ketaatan
- 1 Yohanes 2:3: “Inilah tandanya bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya.”
- Mengenal Allah tidak cukup hanya tahu, tetapi harus dibuktikan lewat ketaatan.
- Ilustrasi: seorang murid yang tahu teori guru, tetapi baru benar-benar mengerti saat mempraktikkan ajarannya.
D. Mengenal Allah Lewat Pengalaman Hidup
- Roma 8:28: “Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan...”
- Dalam suka maupun duka, Allah memakai pengalaman hidup kita sebagai sekolah untuk mengenal Dia lebih dalam.
- Ilustrasi: seperti seorang tentara yang baru mengenal strategi perang setelah masuk ke medan tempur, demikian juga iman kita bertumbuh lewat pengalaman hidup.
3. Aplikasi Praktis
- Disiplin membaca Alkitab setiap hari meski singkat.
- Menjadikan doa dan penyembahan sebagai gaya hidup, bukan kewajiban.
- Belajar taat dalam hal-hal kecil, sebagai latihan iman.
- Catat pengalaman rohani sebagai bukti jejak tangan Tuhan dalam hidup kita.
4. Kesimpulan
- Mengenal Allah dengan benar membutuhkan latihan terus-menerus.
- Lewat Firman, doa, ketaatan, dan pengalaman hidup, kita semakin mengenal pribadi Allah.
- Semakin kita mengenal Dia, semakin kita dikuatkan, diteguhkan, dan diarahkan hidup kita.
👉 Penutup: ajak jemaat bersama-sama berkomitmen melatih diri mengenal Allah lebih dalam setiap hari.
Komentar
Posting Komentar