Mendoakan



: Mendoakan

Pendahuluan

Saudara yang terkasih, doa bukan hanya berbicara tentang kebutuhan kita pribadi, tetapi juga merupakan bentuk kasih dan perhatian kita kepada orang lain. Alkitab mengajarkan bahwa doa syafaat adalah salah satu panggilan utama bagi umat Tuhan. Melalui doa, kita bisa menjadi saluran berkat dan penghiburan bagi sesama.


1. Mendoakan adalah perintah Tuhan

📖 1 Timotius 2:1"Pertama-tama aku menasihatkan: naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang."

  • Paulus menasihati agar kita mendoakan semua orang, bukan hanya diri sendiri.
  • Doa syafaat mencerminkan kasih Kristus dalam hidup kita.
  • Tuhan ingin anak-anak-Nya saling menopang melalui doa.

2. Mendoakan adalah tanda kasih sejati

📖 Yakobus 5:16"...Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya."

  • Kasih tidak hanya ditunjukkan dengan kata-kata, tetapi juga dengan doa.
  • Ketika kita mendoakan orang lain, kita sedang membawa mereka kepada Tuhan.
  • Doa yang lahir dari hati yang penuh kasih memiliki kuasa yang besar.

3. Yesus adalah teladan doa syafaat

📖 Lukas 22:32"Tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur."

  • Yesus mendoakan murid-Nya, Petrus, agar imannya tetap teguh.
  • Bahkan di kayu salib, Yesus berdoa bagi mereka yang menyalibkan-Nya (Lukas 23:34).
  • Jika Yesus sendiri berdoa bagi orang lain, kita pun dipanggil untuk mengikuti teladan-Nya.

4. Mendoakan menghadirkan kuasa dan pemulihan

📖 Ayub 42:10"Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya..."

  • Ketika Ayub mendoakan sahabat-sahabatnya, Tuhan memulihkan hidupnya.
  • Ada berkat yang Tuhan sediakan saat kita mendoakan orang lain.
  • Doa syafaat bukan hanya menolong orang lain, tetapi juga menguatkan diri kita sendiri.

Aplikasi

  • Mulailah hari dengan mendoakan keluarga, sahabat, bahkan orang yang sulit kita kasihi.
  • Jadilah orang yang dikenal bukan hanya karena perkataan, tetapi karena doa yang dinaikkan bagi sesama.
  • Ingatlah bahwa doa syafaat membuka pintu berkat, pemulihan, dan penghiburan.

Penutup

Saudara, dunia ini penuh dengan orang yang membutuhkan doa kita. Mungkin mereka tidak pernah berkata secara langsung, tetapi doa kita bisa menjadi jawaban bagi pergumulan mereka. Mari kita menjadi umat yang tidak hanya berdoa untuk diri sendiri, tetapi juga setia mendoakan orang lain—seperti Yesus telah meneladankannya bagi kita.


Baik, berikut saya tambahkan ilustrasi sederhana untuk memperkuat kotbah “Mendoakan”.


Ada seorang ibu yang memiliki dua anak. Anak pertama selalu datang kepadanya hanya untuk meminta sesuatu: "Bu, saya ingin uang jajan... Bu, saya butuh sepatu baru... Bu, tolong bantu saya." Hampir setiap hari, isi pembicaraan anak pertama selalu tentang kebutuhannya sendiri.
Sementara anak kedua berbeda. Ia datang bukan hanya meminta, tetapi juga berkata: "Bu, tolong doakan kakak saya yang sedang sakit... Bu, saya harap ayah bisa lebih kuat bekerja... Bu, saya berdoa supaya keluarga kita selalu diberkati."
Apa yang dirasakan ibu itu? Tentu hatinya tersentuh, karena anak kedua tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, tetapi juga peduli kepada orang lain.
Demikian juga dengan Bapa di surga. Ia senang ketika kita datang meminta pertolongan-Nya, tetapi hati-Nya lebih tersentuh ketika kita mendoakan orang lain. Doa syafaat adalah wujud kasih yang sejati.
📖 Filipi 2:4 – "Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersyukur dalam segala hal

Takut akan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari

Menyenangkan Hati Tuhan