Shalom dari Tuhan



✝️ Kerangka Khotbah: Shalom dari Tuhan

I. Pendahuluan

  • Ucapan “Shalom” bukan hanya salam, tapi doa berkat dan pengharapan.
  • Shalom dalam Alkitab = damai sejahtera yang utuh (batin, tubuh, relasi, dan hidup dengan Allah).
  • Dunia menawarkan “damai semu” lewat harta, kekuasaan, atau hiburan, tetapi hanya Tuhan yang memberi shalom sejati.

📖 Yohanes 14:27 – “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu, damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu...”


II. Shalom adalah Berkat dari Tuhan

  • Shalom bukan hasil usaha manusia, tapi pemberian dari Allah.
    📖 Bilangan 6:26 – “TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.”
  • Tuhan sendirilah sumber damai sejahtera (Mazmur 29:11).
  • Aplikasi: Mari kita selalu mencari wajah Tuhan, bukan sekadar solusi dunia.

III. Shalom Menjaga Hati yang Percaya

  • Orang yang percaya penuh kepada Tuhan hidup dalam damai.
    📖 Yesaya 26:3 – “Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.”
  • Shalom tidak terguncang oleh keadaan luar (krisis, sakit, masalah).
  • Ilustrasi: Perahu di tengah badai tetap tenang karena Yesus hadir (Markus 4:39).
  • Aplikasi: Jaga iman teguh, maka damai sejahtera Allah akan memelihara hati.

IV. Yesus: Raja Damai (Sar Shalom)

  • Shalom sejati digenapi dalam diri Yesus Kristus.
    📖 Yesaya 9:6 – “Nama-Nya… Raja Damai.”
  • Melalui salib, Yesus mendamaikan manusia dengan Allah.
    📖 Roma 5:1 – “Kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.”
  • Aplikasi: Shalom tidak bisa lepas dari Yesus. Siapa yang menerima Kristus, hidupnya dipulihkan dalam shalom.

V. Shalom Memerintah dalam Hati Orang Percaya

  • Paulus menasihati supaya damai Kristus menguasai hati kita.
    📖 Kolose 3:15 – “Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu...”
  • Shalom bukan hanya perasaan, tapi otoritas Kristus yang memimpin hidup kita.
  • Aplikasi: Biarkan damai Kristus mengarahkan keputusan, tindakan, dan pelayanan kita.

VI. Penutup

  • Shalom bukan sekadar tidak adanya masalah, tapi kehadiran Allah dalam hidup kita.
  • Dunia bisa memberi kesenangan sementara, tapi hanya Tuhan memberi damai sejahtera yang melampaui akal (Filipi 4:7).
  • Mari hidupi shalom itu setiap hari: dalam keluarga, pelayanan, pekerjaan, bahkan di tengah badai hidup.

Pesan utama:
Shalom dari Tuhan adalah damai sejahtera yang sempurna, hanya didapat dengan percaya penuh kepada Kristus, Sang Raja Damai sejahtera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersyukur dalam segala hal

Takut akan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari

Menyenangkan Hati Tuhan