Fokus kepada Yesus saja



✝️ Tema: “Ibadah Harus Fokus kepada Yesus Saja”

📖 Ayat Dasar:

“Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan.”
Ibrani 12:2


I. PENDAHULUAN

Banyak orang datang ke gereja setiap minggu, tetapi tidak semua benar-benar berjumpa dengan Yesus.
Sebagian datang karena kebiasaan, sebagian karena ingin dilihat orang, sebagian lagi pikirannya masih di urusan dunia.
Padahal, tujuan utama ibadah adalah Yesus — bukan manusia, bukan musik, bukan liturgi, melainkan hadirat Tuhan sendiri.

Ibadah sejati adalah saat hati, pikiran, dan seluruh hidup kita diarahkan hanya kepada Dia yang layak disembah.


II. ISI KHOTBAH

1. Ibadah Terganggu Bila Fokus Kita Salah

📖 Lukas 10:41–42

“Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil daripadanya.”

Marta sibuk melayani, tapi kehilangan fokus pada Yesus.
Maria duduk diam di kaki Yesus, mendengarkan firman-Nya — itulah ibadah sejati.

💡 Pesan:
Pelayanan tanpa fokus kepada Yesus hanyalah aktivitas kosong.
Ibadah sejati dimulai dari hati yang tertuju kepada-Nya, bukan sekadar rutinitas.


2. Halangan-Halangan yang Mengalihkan Fokus dari Yesus

📖 Markus 4:19

“...kekhawatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan keinginan-keinginan akan hal-hal lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.”

Banyak hal bisa membuat kita tidak fokus kepada Yesus:

  • Pikiran yang penuh kekhawatiran (Matius 6:33)
  • Rutinitas tanpa kerinduan (Yesaya 29:13)
  • Dosa yang belum diakui (Yesaya 59:2)
  • Keinginan untuk dilihat orang (Matius 6:1)

💡 Pesan:
Sebelum beribadah, bersihkan hati, tenangkan pikiran, dan datanglah dengan kerinduan untuk mengalami Tuhan.


3. Fokus kepada Yesus Menghasilkan Perubahan Hidup

📖 Lukas 19:1–10 – Kisah Zakheus
Zakheus datang hanya untuk melihat Yesus dari jauh, tapi Yesus melihat hatinya dan memanggil namanya.
Pertemuan itu mengubah seluruh hidup Zakheus.

💡 Pelajaran:

  • Saat fokus kita kepada Yesus, kita akan melihat diri kita sebagaimana Tuhan melihat kita.
  • Perjumpaan dengan Yesus selalu membawa pertobatan dan pembaruan.

📖 2 Korintus 3:18

“Kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan... dan diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya.”


4. Fokus kepada Yesus Membawa Hadirat dan Kuasa-Nya

📖 Matius 18:20

“Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.”

Bila Yesus menjadi pusat ibadah, hadirat-Nya nyata dan kuasa-Nya bekerja.
Namun jika fokusnya manusia, ibadah hanya menjadi pertunjukan rohani tanpa kuasa.

💡 Pesan:
Ibadah yang berpusat pada Yesus melahirkan sukacita, pemulihan, dan kekuatan baru.
Hadirat Tuhan adalah tujuan tertinggi dari setiap ibadah.


III. PENUTUP

Mari kita kembali kepada inti dari ibadah: Yesus Kristus sendiri.
Ibadah bukan tentang musik, bentuk, atau tempat — tetapi tentang hati yang menyembah Dia dalam roh dan kebenaran.

📖 Yohanes 4:23

“...penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.”


IV. APLIKASI

✅ Datanglah ke ibadah dengan hati yang bersih dan siap menyembah.
✅ Heningkan hati sebelum ibadah dimulai, arahkan pikiran hanya kepada Yesus.
✅ Ingat: ibadah bukan untuk menyenangkan manusia, tapi untuk menyenangkan Tuhan.
✅ Jika pikiran mulai melayang, tarik kembali dengan doa: “Yesus, Engkau pusat hidupku.”


V. DOA PENUTUP

Tuhan Yesus, ampunilah kami bila selama ini kami sering datang beribadah tanpa fokus kepada-Mu.
Pulihkan hati kami agar setiap nyanyian, doa, dan firman yang kami dengar tertuju hanya kepada-Mu.
Jadikan Engkau pusat ibadah kami dan sumber sukacita sejati kami.
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersyukur dalam segala hal

Takut akan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari

Menyenangkan Hati Tuhan