Zakeus



✝️ Bahan Khotbah: “Perjumpaan yang Mengubahkan – Belajar dari Zakheus”

📖 Teks utama: Lukas 19:1–10

“Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.” (Luk. 19:10)


I. PENDAHULUAN

Kisah Zakheus adalah kisah tentang kasih dan anugerah Allah yang menjangkau orang berdosa. Zakheus, seorang kepala pemungut cukai yang kaya, hidup dalam penolakan dan kebencian masyarakat. Tetapi di tengah hidup yang penuh dosa dan kesepian, ada kerinduan dalam hatinya untuk mengenal Yesus.
Dan ketika Yesus datang ke Yerikho, hidup Zakheus tidak pernah sama lagi.


II. POIN KHOTBAH


1. Kerinduan yang Tulus untuk Melihat Yesus

📖 Lukas 19:3–4

“Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek. Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus...”

Zakheus menghadapi dua halangan:

  • Halangan fisik: tubuhnya pendek.
  • Halangan sosial: ditolak masyarakat karena profesinya.

Namun kerinduannya lebih besar daripada hambatan. Ia rela memanjat pohon ara, sesuatu yang memalukan bagi orang kaya, demi satu hal: melihat Yesus.

💡 Aplikasi:

  • Jangan biarkan hambatan atau kesibukan menghalangi kita untuk mencari Tuhan.
  • Orang yang sungguh rindu akan Tuhan akan menemukan cara untuk mendekat kepada-Nya.
    📖 Yeremia 29:13 – “Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati.”

2. Yesus Mengenal Kita dan Memanggil Kita Secara Pribadi

📖 Lukas 19:5

“Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: ‘Zakheus, segera turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.’”

Yesus melihat Zakheus di tengah kerumunan dan memanggil namanya.
Ini menunjukkan bahwa:

  • Yesus mengenal setiap orang secara pribadi.
  • Tidak ada orang yang terlalu berdosa atau terlalu hina untuk dikasihi-Nya.

💡 Aplikasi:

  • Tuhan mengenal nama kita, keadaan kita, dan rindu masuk ke dalam hidup kita.
  • Jangan merasa diri tidak layak, karena kasih Tuhan melampaui dosa dan masa lalu kita.
    📖 Yesaya 43:1 – “Jangan takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.”

3. Pertobatan yang Nyata Mengubah Hidup

📖 Lukas 19:8

“Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin, dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.”

Setelah bertemu Yesus, Zakheus tidak lagi sama:

  • Dari tamak menjadi murah hati.
  • Dari penindas menjadi pemulih.
    Pertobatan sejati tidak hanya di bibir, tetapi terlihat dalam perubahan hidup dan perbuatan.

💡 Aplikasi:

  • Bila kita sungguh mengalami Yesus, akan tampak perubahan nyata dalam karakter dan tindakan.
  • Pertobatan sejati membawa pemulihan — baik dengan Tuhan maupun sesama.
    📖 2 Korintus 5:17 – “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”

4. Keselamatan Datang Karena Anugerah

📖 Lukas 19:9–10

“Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini... Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”

Keselamatan bukan hasil usaha manusia, melainkan anugerah Allah bagi orang yang mau menerima Yesus.
Yesus datang bukan hanya untuk orang baik, tetapi untuk mencari yang hilang — seperti Zakheus, dan seperti kita.

💡 Aplikasi:

  • Kita diselamatkan bukan karena kebaikan kita, tapi karena kasih karunia Tuhan (Efesus 2:8–9).
  • Setelah diselamatkan, tugas kita adalah hidup dalam ucapan syukur dan menjadi saksi kasih Tuhan bagi orang lain.

III. PENUTUP

Zakheus adalah gambaran setiap kita — mungkin dulu jauh dari Tuhan, merasa tidak layak, namun Tuhan datang mencari kita.
Ketika Yesus berkata “Hari ini Aku harus menumpang di rumahmu,” itu adalah panggilan pribadi bagi setiap hati.

➡️ Pertanyaan untuk direnungkan:

  • Apakah Yesus sudah benar-benar menjadi Tuan dalam rumah hatiku?
  • Apakah hidupku mencerminkan pertobatan sejati seperti Zakheus?

IV. DOA PENUTUP

Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau datang mencari dan menyelamatkan yang hilang. Kami mau seperti Zakheus, membuka hati dan rumah kami bagi-Mu. Ubah hidup kami agar memancarkan kasih-Mu. Jadikan kami alat-Mu untuk membawa keselamatan bagi orang lain. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin. 🙏

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersyukur dalam segala hal

Takut akan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari

Menyenangkan Hati Tuhan