Postingan

Jangan berhenti melayani

 Renungan: Jangan Berhenti Melayani Tuhan Tema: Jangan Berhenti Melayani Tuhan Diet yang berhenti atau terhenti akan sulit dimulai menjadi seperti titik awal lagi. Begitu juga jika pelayanan kita berhenti akan sulit untuk sampai pada titik awal saat kita berhenti tersebut. Ketekunan dalam pelayanan akan membuahkan hasil pada waktunya.  “ Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah .” (Yesaya 40:31) Ayat Pendukung Utama: –----++-++++++------- “ Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia .” (1 Korintus 15:58) Penjelasan: Melayani Tuhan adalah sebuah panggilan mulia yang diberikan kepada setiap orang percaya. Namun, dalam perjalanan pelayanan, ada kalany...

Jangan padamkan roh

 Renungan: Jangan Padamkan Roh Tema: Jangan Padamkan Roh Ayat Pendukung: “Janganlah padamkan Roh.” (1 Tesalonika 5:19) Penjelasan: Dalam suratnya kepada jemaat di Tesalonika, Rasul Paulus memberikan pengingat penting ini: jangan memadamkan Roh. Roh Kudus adalah pemberian Allah yang tinggal di dalam hati setiap orang percaya. Dia memberikan kita penghiburan, pengajaran, dan kekuatan untuk menjalani hidup sesuai kehendak Allah. Namun, ada bahaya bahwa kita secara tidak sadar dapat "memadamkan" Roh Kudus dalam hidup kita. Memadamkan Roh bisa terjadi ketika kita: 1. Mengabaikan suara-Nya: Ketika Roh Kudus berbicara melalui firman Tuhan, hati nurani, atau situasi hidup, namun kita tidak menanggapinya. 2. Melakukan dosa secara terus-menerus: Dosa yang tidak diakui dan tidak disesali dapat menghalangi pekerjaan Roh Kudus dalam hidup kita. 3. Tidak memanfaatkan karunia rohani: Allah memberikan setiap orang percaya karunia rohani untuk membangun jemaat, dan ketika kita mengabaikannya,...

Akibat Dosa...

 Renungan: Akibat Berbuat Dosa untuk Hari-hari Berikutnya Ayat Alkitab: " Karena upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita ." (Roma 6:23) Penjelasan: Dosa adalah pelanggaran terhadap kehendak Allah. Meskipun seringkali terlihat kecil atau tidak signifikan, dosa membawa dampak yang sangat besar bagi kehidupan manusia, baik secara rohani, emosional, maupun fisik. 1. Memisahkan Kita dari Allah Dosa membuat hubungan kita dengan Allah menjadi renggang. Seperti yang tertulis dalam Yesaya 59:2, " Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu ." Ketika kita berbuat dosa, kita menjauh dari sumber hidup, damai, dan sukacita. 2. Membawa Rasa Bersalah dan Penyesalan Dosa sering kali disertai dengan rasa bersalah dan beban moral. Pemazmur Daud menulis, " Dosaku selalu terbayang di depan mataku " (Mazmur 51:5). Beban dosa ini dapat mengganggu kedamaian hati dan menghambat kebebasan ...

Diserahkan kepada kita

 Hak 7:9; 6:1; 7:10;8:10;7:22 Yoh 1:9 Efe 2:1

Melakukan dengan sungguh2

Melakukan bagian kita

 Renungan Kristen: Melakukan yang Menjadi Bagian Kita Ayat Alkitab: "Lakukanlah segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." — Kolose 3:23 Renungan: Sering kali, kita menghadapi situasi yang tampaknya terlalu besar untuk ditangani. Dalam kehidupan ini, ada tugas-tugas, tanggung jawab, dan tantangan yang harus kita hadapi. Namun, Tuhan tidak meminta kita untuk mengatasi semuanya sekaligus atau melampaui kemampuan kita. Dia hanya meminta kita untuk melakukan bagian kita, sementara Dia bekerja menggenapi bagian-Nya. Dalam Kolose 3:23, kita diingatkan untuk melakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati, seolah-olah untuk Tuhan. Ini berarti kita dipanggil untuk memberikan yang terbaik dalam setiap hal yang menjadi tanggung jawab kita, baik itu di tempat kerja, keluarga, pelayanan, atau dalam hubungan dengan sesama. Sikap ini menunjukkan iman kita kepada Tuhan yang memegang kendali atas hasilnya. Kita dapat belajar dari kisah bangsa Israel ketika mereka menghadapi La...

Menyembuhkanndengan kasih

 Renungan: Menyembuhkan Sakit Hati dengan Kasih Ayat Alkitab: "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong." (1 Korintus 13:4) Pendahuluan: Sakit hati adalah pengalaman yang hampir semua orang pernah rasakan. Sakit hati bisa muncul dari pengkhianatan, kekecewaan, atau luka akibat hubungan yang rusak. Namun, Firman Tuhan mengajarkan bahwa kasih adalah obat yang paling ampuh untuk menyembuhkan luka hati. Penjelasan: 1 Korintus 13 menggambarkan kasih yang sempurna. Kasih sejati bukan hanya sekadar perasaan, tetapi tindakan nyata yang penuh kesabaran, kemurahan hati, dan pengampunan. Ketika hati kita terluka, respons manusiawi kita cenderung adalah membalas atau menjauh. Tetapi Tuhan memanggil kita untuk merespons dengan kasih. Yesus sendiri adalah teladan kasih yang sempurna. Ketika Ia disalibkan, Ia memohon pengampunan untuk orang-orang yang menyakiti-Nya, dengan berkata, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak...

Menyembuhkan hati yang terluka

 Renungan: Kasih yang Menyembuhkan Kisah anak yg membunuh karena sakit hati, luka batin. Bacaan Utama: " Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka ." (Mazmur 147:3) Mazmur 34:18  " TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya ." Mintalah penyembuhan dan kekuatan untuk mengasihi meskipun sulit. Renungan: Kasih Allah memiliki kuasa yang luar biasa, tidak hanya untuk menyembuhkan tubuh fisik tetapi juga untuk memulihkan jiwa yang terluka. Dalam dunia yang penuh dengan kekecewaan, kehilangan, dan luka batin, banyak hati yang membutuhkan sentuhan kasih yang menyembuhkan dari Tuhan. Mazmur 147:3 menggambarkan Tuhan sebagai Pribadi yang peduli terhadap penderitaan manusia. Dia datang bukan hanya untuk melihat luka kita, tetapi untuk membalutnya dengan kasih-Nya. Yesus menunjukkan kasih yang menyembuhkan ini ketika Dia melayani di bumi. Dalam Markus 1:40-42, seorang yang sakit kusta d...

jadilah serupa dengan KRISTUS

 Renungan Kristen: Jadilah Serupa dengan Kristus Ayat Pendukung: “ Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya .” (1 Petrus 2:21) Penjelasan: Menjadi serupa dengan Kristus adalah panggilan bagi setiap orang percaya. Kristus adalah teladan utama dalam kasih, kerendahan hati, ketaatan, dan kekudusan. Tuhan menginginkan umat-Nya untuk mencerminkan karakter Kristus dalam segala aspek kehidupan. 1. Kasih Sejati Kristus mengasihi tanpa pamrih dan tanpa batas. Dia mengajarkan kita untuk mengasihi Allah dan sesama, termasuk musuh kita (Matius 5:44). Kasih yang sejati mencerminkan kehadiran Kristus dalam hidup kita. Matius 5:44 (TB)  Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. 2. Kerendahan Hati Kristus, walaupun adalah Anak Allah, merendahkan diri-Nya untuk melayani manusia bahkan sampai mati di kayu salib (Filipi 2:5-8). Kita d...

MENYENANGKAN TUHAN

Menyenangkan Tuhan Ayat Pendukung: Ibrani 11:6 – “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Ia memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.” Mazmur 147:11 – “TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya.” Penjelasan: Menyenangkan Tuhan adalah tujuan hidup yang paling mulia bagi setiap orang percaya. Alkitab mengajarkan bahwa Allah berkenan kepada orang yang hidup dengan iman, takut akan Dia, dan berharap pada kasih setia-Nya. Iman yang sungguh-sungguh kepada Tuhan merupakan landasan yang membuat kita hidup sesuai kehendak-Nya. Menyenangkan Tuhan bukan hanya tentang mengikuti peraturan, tetapi juga tentang sikap hati yang penuh kasih dan kepercayaan. Dalam Ibrani 11:6, dijelaskan bahwa iman adalah kunci utama untuk bisa menyenangkan Tuhan. Tanpa iman, mustahil kita dapat hidup berkenan di hadapan-Nya, sebab ...