Postingan

Melayani dengan Rendah Hati

  Renungan: Melayani dengan Rendah Hati Ayat Pendukung: Matius 23:11-12 "Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu. Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan." Filipi 2:3-4 "Dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga." Yohanes 13:14-15 "Jadi jikalau Aku, Tuhan dan Gurumu, membasuh kakimu, maka kamu pun wajib saling membasuh kaki; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu." Renungan: Melayani dengan rendah hati berarti menempatkan diri kita sebagai alat yang Tuhan pakai untuk memuliakan nama-Nya dan memberkati orang lain. Ye...

diperbaharui dalam pelayanan

 1 Timotius 1:12 (TB)  Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku -- 1 Timotius 1:13 (TB)  aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.  Bahan Kotbah: Masuk ke Dalam Pelayanan yang Diperbarui Ayat Dasar: 2 Korintus 5:17 (TB) " Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang ." Pendahuluan: Pelayanan yang diperbarui adalah pelayanan yang lahir dari hati yang telah diubahkan oleh Kristus. Banyak orang melayani Tuhan tetapi dengan motivasi yang salah atau masih terikat dengan cara hidup lama. Namun, Tuhan ingin memperbarui setiap aspek dalam hidup kita sehingga kita melayani dengan hati yang murni dan penuh kasih. -- Pokok Kotbah: 1. Diperbarui oleh Kas...

Kasih Tuhan mengubahkan

 Bahan Kotbah: Kasih Karunia Tuhan yang Mengubahkan Ayat Dasar: 1 Timotius 1:13 (TB) "Aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman." Pendahuluan: Paulus dalam surat ini mengakui masa lalunya yang penuh dosa dan penentangan terhadap Kristus. Namun, ia menekankan bahwa kasih karunia Tuhan begitu besar sehingga mengubahkan hidupnya secara total. Ini adalah bukti bahwa kasih Tuhan mampu menjangkau siapa saja, termasuk orang yang dulunya menentang Tuhan. --- Pokok Kotbah: 1. Mengakui Masa Lalu yang Berdosa "Aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas..." Paulus tidak menyangkal masa lalunya yang kelam. Ia dengan jujur mengakui bahwa ia pernah menjadi penentang Kristus. Pengakuan dosa adalah langkah awal dalam mengalami perubahan hidup. Roma 3:23: “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilanga...

Jangan berhenti melayani

 Renungan: Jangan Berhenti Melayani Tuhan Tema: Jangan Berhenti Melayani Tuhan Diet yang berhenti atau terhenti akan sulit dimulai menjadi seperti titik awal lagi. Begitu juga jika pelayanan kita berhenti akan sulit untuk sampai pada titik awal saat kita berhenti tersebut. Ketekunan dalam pelayanan akan membuahkan hasil pada waktunya.  “ Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah .” (Yesaya 40:31) Ayat Pendukung Utama: –----++-++++++------- “ Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia .” (1 Korintus 15:58) Penjelasan: Melayani Tuhan adalah sebuah panggilan mulia yang diberikan kepada setiap orang percaya. Namun, dalam perjalanan pelayanan, ada kalany...

Jangan padamkan roh

 Renungan: Jangan Padamkan Roh Tema: Jangan Padamkan Roh Ayat Pendukung: “Janganlah padamkan Roh.” (1 Tesalonika 5:19) Penjelasan: Dalam suratnya kepada jemaat di Tesalonika, Rasul Paulus memberikan pengingat penting ini: jangan memadamkan Roh. Roh Kudus adalah pemberian Allah yang tinggal di dalam hati setiap orang percaya. Dia memberikan kita penghiburan, pengajaran, dan kekuatan untuk menjalani hidup sesuai kehendak Allah. Namun, ada bahaya bahwa kita secara tidak sadar dapat "memadamkan" Roh Kudus dalam hidup kita. Memadamkan Roh bisa terjadi ketika kita: 1. Mengabaikan suara-Nya: Ketika Roh Kudus berbicara melalui firman Tuhan, hati nurani, atau situasi hidup, namun kita tidak menanggapinya. 2. Melakukan dosa secara terus-menerus: Dosa yang tidak diakui dan tidak disesali dapat menghalangi pekerjaan Roh Kudus dalam hidup kita. 3. Tidak memanfaatkan karunia rohani: Allah memberikan setiap orang percaya karunia rohani untuk membangun jemaat, dan ketika kita mengabaikannya,...

Akibat Dosa...

 Renungan: Akibat Berbuat Dosa untuk Hari-hari Berikutnya Ayat Alkitab: " Karena upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita ." (Roma 6:23) Penjelasan: Dosa adalah pelanggaran terhadap kehendak Allah. Meskipun seringkali terlihat kecil atau tidak signifikan, dosa membawa dampak yang sangat besar bagi kehidupan manusia, baik secara rohani, emosional, maupun fisik. 1. Memisahkan Kita dari Allah Dosa membuat hubungan kita dengan Allah menjadi renggang. Seperti yang tertulis dalam Yesaya 59:2, " Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu ." Ketika kita berbuat dosa, kita menjauh dari sumber hidup, damai, dan sukacita. 2. Membawa Rasa Bersalah dan Penyesalan Dosa sering kali disertai dengan rasa bersalah dan beban moral. Pemazmur Daud menulis, " Dosaku selalu terbayang di depan mataku " (Mazmur 51:5). Beban dosa ini dapat mengganggu kedamaian hati dan menghambat kebebasan ...

Diserahkan kepada kita

 Hak 7:9; 6:1; 7:10;8:10;7:22 Yoh 1:9 Efe 2:1

Melakukan dengan sungguh2

Melakukan bagian kita

 Renungan Kristen: Melakukan yang Menjadi Bagian Kita Ayat Alkitab: "Lakukanlah segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." — Kolose 3:23 Renungan: Sering kali, kita menghadapi situasi yang tampaknya terlalu besar untuk ditangani. Dalam kehidupan ini, ada tugas-tugas, tanggung jawab, dan tantangan yang harus kita hadapi. Namun, Tuhan tidak meminta kita untuk mengatasi semuanya sekaligus atau melampaui kemampuan kita. Dia hanya meminta kita untuk melakukan bagian kita, sementara Dia bekerja menggenapi bagian-Nya. Dalam Kolose 3:23, kita diingatkan untuk melakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati, seolah-olah untuk Tuhan. Ini berarti kita dipanggil untuk memberikan yang terbaik dalam setiap hal yang menjadi tanggung jawab kita, baik itu di tempat kerja, keluarga, pelayanan, atau dalam hubungan dengan sesama. Sikap ini menunjukkan iman kita kepada Tuhan yang memegang kendali atas hasilnya. Kita dapat belajar dari kisah bangsa Israel ketika mereka menghadapi La...

Menyembuhkanndengan kasih

 Renungan: Menyembuhkan Sakit Hati dengan Kasih Ayat Alkitab: "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong." (1 Korintus 13:4) Pendahuluan: Sakit hati adalah pengalaman yang hampir semua orang pernah rasakan. Sakit hati bisa muncul dari pengkhianatan, kekecewaan, atau luka akibat hubungan yang rusak. Namun, Firman Tuhan mengajarkan bahwa kasih adalah obat yang paling ampuh untuk menyembuhkan luka hati. Penjelasan: 1 Korintus 13 menggambarkan kasih yang sempurna. Kasih sejati bukan hanya sekadar perasaan, tetapi tindakan nyata yang penuh kesabaran, kemurahan hati, dan pengampunan. Ketika hati kita terluka, respons manusiawi kita cenderung adalah membalas atau menjauh. Tetapi Tuhan memanggil kita untuk merespons dengan kasih. Yesus sendiri adalah teladan kasih yang sempurna. Ketika Ia disalibkan, Ia memohon pengampunan untuk orang-orang yang menyakiti-Nya, dengan berkata, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak...