RenunganKita

" Akulah TUHAN, yang menyembuhkan engkau ." (Keluaran 15:26b) Penjelasan : Penyembuhan adalah salah satu janji Allah yang penuh kasih kepada umat-Nya. Dalam Keluaran 15:26, Allah menyatakan diri-Nya sebagai penyembuh. Penyembuhan ini tidak hanya mencakup penyembuhan fisik, tetapi juga penyembuhan rohani, emosional, dan mental. 1. Tuhan sebagai Penyembuh: Allah adalah sumber segala penyembuhan. Dia yang menciptakan kita tahu bagaimana menyembuhkan kita secara menyeluruh . Dalam Mazmur 103:2-3 , Daud memuji Tuhan, “Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya. Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu .” Ini menunjukkan bahwa Allah bukan hanya mengampuni dosa kita, tetapi juga mampu menyembuhkan segala penyakit kita. 2. Penyembuhan melalui Yesus Kristus: Yesus Kristus, selama pelayanan-Nya di dunia, menunjukkan kuasa Allah untuk menyembuhkan. Dalam Matius 4:23 , dikatakan, “ Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia ...

Merasakan Kebaikan Tuhan Ayat Alkitab : Mazmur 34:9 (TB) " Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!" Penjelasan : Ayat ini mengajak kita untuk mengalami dan merasakan sendiri kebaikan Tuhan. Menggunakan analogi "kecaplah," pemazmur menggambarkan kebaikan Tuhan sebagai sesuatu yang bisa dirasakan dengan indra kita, seperti mencicipi makanan yang lezat. Ini bukan hanya tentang mengetahui secara intelektual bahwa Tuhan itu baik, tetapi mengalami dan menikmati kebaikan-Nya dalam kehidupan kita sehari-hari. Renungan : Sebagai umat Kristen, kita sering mendengar tentang kebaikan Tuhan dalam khotbah, bacaan Alkitab, dan kesaksian orang lain. Namun, ayat ini mengundang kita untuk melangkah lebih jauh, untuk benar-benar merasakan dan mengalami kebaikan Tuhan dalam hidup kita sendiri. Bagaimana kita bisa melakukannya? 1. Mengenang Kebaikan Tuhan di Masa Lalu :    Sering kali kita lupa akan berkat-berkat yang sudah kita te...

Kecaplah dan Lihatlah Ayat Utama : _"Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!"_ (Mazmur 34:9) Pendahuluan : Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali merasakan berbagai rasa melalui indra pengecap kita. Kita bisa merasakan manis, asin, pahit, atau asam. Indra pengecap ini memberikan pengalaman yang nyata dan langsung. Sama seperti itu, pemazmur mengajak kita untuk 'mencicipi' dan 'melihat' kebaikan Tuhan. Ini bukan hanya tentang mengetahui secara intelektual, tetapi merasakan secara langsung dalam kehidupan kita sehari-hari. Penjelasan Ayat : Mazmur 34:9 adalah sebuah undangan untuk mengalami Tuhan secara pribadi. Pemazmur Daud mengajak kita untuk tidak hanya mendengar tentang Tuhan dari orang lain, tetapi untuk merasakan sendiri kebaikan dan kasih-Nya. Ketika kita 'mencicipi' dan 'melihat' Tuhan, kita menemukan betapa baiknya Dia dan ini membawa kebahagiaan sejati. Ayat Pendukung : 1. ...

Berkat Taat Kepada Tuhan Renungan : Sering kali kita menghadapi tantangan dalam ketaatan. Dunia menawarkan banyak godaan yang bisa menarik kita menjauh dari jalan Tuhan. Namun, kita perlu ingat bahwa ketaatan membawa berkat. Ketika kita memilih untuk taat, kita menempatkan diri kita dalam posisi untuk menerima berkat Tuhan yang melimpah. Contoh ketaatan yang bisa kita teladani adalah Abraham. Ketika Tuhan memintanya untuk meninggalkan tanah kelahirannya dan pergi ke tempat yang tidak diketahui, Abraham taat tanpa ragu. Tuhan memberkati Abraham dengan menjadi bapa dari banyak bangsa dan memiliki keturunan sebanyak bintang di langit. Ketaatan Abraham membawa berkat yang bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga bagi banyak orang. Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin dipanggil untuk taat dalam hal-hal kecil maupun besar. Mungkin itu berarti menaati perintah Tuhan untuk mengasihi sesama kita, memaafkan mereka yang telah menyakiti kita, atau mungkin itu berarti menanggalkan kebias...

Jaminan Pemeliharaan “ Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari .” Matius 6:33-34 Keadaan yang semakin tidak menentu akibat krisis global yang melanda seluruh wilayah di dunia ini membuat manusia semakin kuatir akan hari esok. Mereka berusaha mencari “ pegangan ” agar hidup mereka di masa depan dapat tetap terjamin. Pengeluaran dan kebutuhan juga semakin meningkat, sementara pendapatan tidak sebanding. Di berbagai negara terjadi PHK. Bahkan di beberapa negara jumlah tenaga kerja yang di PHK sudah mencapai puluhan juta orang. Harga kebutuhan pokok juga semakin menjulang tinggi. Di masa-masa yang sukar ini, Tuhan memberikan suatu jaminan pemeliharaan bagi kita. Bagaimana mendapatkan jaminan itu? “ Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadam...

  "Bersyukur dalam Segala Hal " Pendahuluan Salam dan Pembukaan : Sapa jemaat dengan hangat, mulailah dengan doa pembukaan. Perkenalan Tema : Perkenalkan tema khotbah hari ini, yaitu "Bersyukur dalam Segala Hal". Poin 1: Perintah untuk Bersyukur Ayat Referensi : 1 Tesalonika 5:18, "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." Penjelasan : Jelaskan bahwa mengucap syukur dalam segala hal adalah kehendak Allah. Ini bukan hanya untuk hal-hal baik, tetapi juga dalam kesulitan. Poin 2: Contoh Bersyukur dalam Kesulitan Ayat Referensi: Filipi 4:6-7, "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." Penjelasan : Paulus, dalam suratnya kepada jemaat di Filipi, mengajarkan un...

  Tidak Semua Doa Dikabulkan Ayat Pendukung : 1. 2 Korintus 12:8-9 - "Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku. Tetapi jawab Tuhan kepadaku: 'Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.' Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku." 2. Yakobus 4:3 - "Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu." 3. 1 Yohanes 5:14- "Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya." Penjelasan : 1. 2 Korintus 12:8-9:    Rasul Paulus mengalami "duri dalam daging", sebuah penderitaan yang tidak dijelaskan secara rinci. Dia berdoa tiga kali agar Tuhan mengangkat penderitaan tersebut, namun...