Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2025

pencuri rohani

  Renungan: Berjaga-jaga terhadap Pencuri Rohani dengan Berdoa Ayat Utama: "Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah." – Matius 26:41 Pendahuluan Dalam kehidupan rohani, ada pencuri yang siap mencuri sukacita, damai sejahtera, iman, dan kasih kita kepada Tuhan. Pencuri ini adalah iblis yang menggunakan berbagai cara untuk menjauhkan kita dari Tuhan, seperti godaan, kekhawatiran dunia, dan dosa. Oleh karena itu, Yesus mengajarkan kita untuk selalu berjaga-jaga dan berdoa. 1. Siapa Pencuri Rohani? Dalam Yohanes 10:10, Yesus berkata: "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." Pencuri ini adalah iblis yang ingin merusak hubungan kita dengan Tuhan. Ia bekerja dengan cara: Menabur keraguan dalam hati kita (Kejadian 3:1-5) Membawa kekhawatiran dunia sehingga kita melupakan Tuhan (...

mengucap syukur manfaatnya

  Manfaat Bersyukur bagi Kita Pendahuluan Bersyukur adalah sikap hati yang diajarkan dalam Alkitab sebagai bentuk penghormatan kepada Tuhan. Dalam segala keadaan, kita diajak untuk tetap bersyukur, karena ada banyak manfaat yang kita peroleh ketika kita memiliki hati yang bersyukur. 1 Tesalonika 5:18 – "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." I. Bersyukur Membawa Kedamaian Hati Ketika kita bersyukur, kita belajar untuk menerima segala sesuatu dengan sukacita dan damai sejahtera. Sikap ini menghindarkan kita dari kekhawatiran dan ketidakpuasan. Filipi 4:6-7 – "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." ✔ Aplikasi: Ketika menghadapi masalah, jangan hanya mengeluh, teta...

terimakasih kepada sesama

  Mengucap Terima Kasih kepada Sesama Pendahuluan Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menerima banyak kebaikan dari orang lain—dari keluarga, teman, rekan kerja, bahkan dari orang yang tidak kita kenal. Namun, sering kali kita lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada mereka. Alkitab mengajarkan bahwa mengucap syukur bukan hanya kepada Tuhan tetapi juga kepada sesama adalah tanda hati yang penuh kasih dan rendah hati. I. Mengapa Kita Harus Berterima Kasih kepada Sesama? Ayat: Kolose 3:15 – "Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah." Mengucap terima kasih mencerminkan karakter Kristus Yesus sendiri mengajarkan kita untuk menghargai orang lain dan tidak mengambil kebaikan orang lain sebagai sesuatu yang biasa. Dalam peristiwa penyembuhan sepuluh orang kusta (Lukas 17:11-19), hanya satu orang yang kembali untuk mengucapkan terima kasih kepada Yesus. Hal ini menunjukka...

terima kasih

 Mengucap " Terima Kasih" Pendahuluan Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menerima berbagai berkat dari Tuhan dan orang-orang di sekitar kita. Namun, apakah kita selalu mengungkapkan rasa terima kasih dengan sungguh-sungguh? Alkitab mengajarkan bahwa bersyukur adalah bagian dari kehidupan orang percaya. Hari ini, kita akan belajar tentang pentingnya memiliki hati yang bersyukur dan mengucapkan terima kasih dalam segala hal. I. Terima Kasih kepada Tuhan Ayat: 1 Tesalonika 5:18 – "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." Bersyukur dalam segala keadaan Baik dalam suka maupun duka, kita dipanggil untuk tetap bersyukur. Yusuf dalam Kejadian 50:20 mengakui bahwa bahkan dalam penderitaan, Tuhan tetap berkarya untuk mendatangkan kebaikan. Terima kasih atas kasih dan penyertaan Tuhan Mazmur 136:1 – "Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih seti...

Tembok Doa

M embangun Tembok Doa Yehezkiel 22:30 (TB)   Aku mencari di tengah-tengah mereka seorang yang hendak mendirikan tembok atau yang mempertahankan negeri itu di hadapan-Ku, supaya jangan Kumusnahkan, tetapi Aku tidak menemuinya. Ayat Pendukung: "Di atas tembok-tembokmu, hai Yerusalem, telah kuangkat penjaga-penjagamu; sepanjang hari dan sepanjang malam, mereka tidak akan pernah berdiam diri. Hai kamu yang harus mengingatkan Tuhan kepada Sion, janganlah kamu tinggal tenang!"  — Yesaya 62:6 Pendahuluan Dalam kehidupan rohani, doa memiliki peran yang sangat penting. Doa bukan hanya sekadar komunikasi dengan Tuhan, tetapi juga sebagai benteng perlindungan, kekuatan, dan sarana kita bersekutu dengan-Nya. Alkitab berulang kali menggambarkan doa sebagai suatu tindakan yang berkelanjutan, seperti para penjaga di tembok Yerusalem yang selalu berjaga. Ini menunjukkan bahwa kita dipanggil untuk membangun "tembok doa" di sekitar kehidupan kita, keluarga, gereja, dan bangsa. Memban...

Yg di curi di yohanes 10:10

  Dalam Yohanes 10:10, Yesus berkata: "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." Berdasarkan konteks ayat ini, yang dicuri oleh "pencuri" adalah hidup, kedamaian, sukacita, dan kebenaran dari umat Tuhan. Hidup Kekal – Setan atau pemimpin agama palsu menyesatkan orang agar menjauh dari kebenaran dan keselamatan yang Yesus berikan. Mereka mencuri kesempatan manusia untuk menerima hidup kekal dari Tuhan. Damai Sejahtera – Dengan tipu daya dan dosa, pencuri ini mencuri damai sejahtera yang hanya bisa ditemukan dalam Kristus. Sukacita – Pencuri ini membuat manusia hidup dalam ketakutan, kekhawatiran, dan penderitaan, sehingga kehilangan sukacita sejati. Iman dan Kebenaran – Dengan ajaran sesat atau godaan dunia, pencuri ini menyesatkan orang dari jalan Tuhan, sehingga mereka kehilangan hubungan yang benar dengan-Nya. Namun, Yesus datang untuk member...

Tekun taat sampai akhir

Tekun Sampai Akhir, Mendapatkan Keselamatan" Dasar Ayat: Matius 24:13 "Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat." Pendahuluan Dalam perjalanan hidup sebagai orang percaya, kita menghadapi berbagai tantangan, pencobaan, dan penderitaan. Yesus sendiri sudah memperingatkan bahwa di akhir zaman, kasih banyak orang akan menjadi dingin dan banyak yang akan murtad (Matius 24:10-12). Namun, ada janji yang luar biasa bagi mereka yang tetap setia: "Orang yang bertahan sampai akhir akan selamat." Matius 24:10-13 (TB)  dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci. Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang. Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. Apa artinya bertahan atau tekun sampai akhir? Bagaimana kita bisa tetap setia dalam iman hingga akhirnya memperoleh keselamatan ya...

Kelimpahan dalam Tuhan

Y ohanes 10:10 "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." Pendahuluan Setiap orang mendambakan hidup yang berkelimpahan. Namun, sering kali manusia mengaitkan kelimpahan hanya dengan kekayaan materi. Dalam Yohanes 10:10, Yesus berbicara tentang kelimpahan yang jauh lebih luas dan lebih dalam dari sekadar harta duniawi. Kelimpahan yang Yesus tawarkan mencakup kehidupan rohani yang penuh damai, sukacita, kasih, dan keberanian dalam menghadapi tantangan. 1. Kelimpahan yang Bukan Sekadar Materi Banyak orang berpikir bahwa kelimpahan berarti memiliki banyak uang, rumah besar, dan kehidupan tanpa masalah. Namun, Firman Tuhan mengajarkan bahwa kelimpahan sejati bukanlah sekadar materi. Lukas 12:15 – "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari kekayaannya itu."...