Postingan

Jangan Lupa setelah sukses

  tema doa pagi “Setelah Doa Kita Dikabulkan, Semakin Setia dan Berharap pada Tuhan” Ayat Pokok: Mazmur 116:12 "Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku?" Pendahuluan: Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, Kita semua pasti pernah berdoa—dengan air mata, dengan harapan besar, bahkan dengan kerinduan yang mendalam. Dan ketika Tuhan menjawab doa kita, sering kali sukacita meluap. Tapi pertanyaannya: apakah kita menjadi lebih dekat kepada Tuhan setelah doa kita dijawab? Ataukah kita justru menjauh, karena merasa sudah tidak membutuhkan Tuhan? Hari ini kita akan belajar, bahwa jawaban doa bukanlah akhir dari perjalanan iman, melainkan awal untuk semakin setia dan berharap kepada Tuhan . 1. Jangan Lupa Tuhan Setelah Doa Dikabulkan Contoh: 10 orang kusta (Lukas 17:11–19) Yesus menyembuhkan 10 orang kusta, tapi hanya satu yang kembali kepada Yesus untuk mengucap syukur. Yang lain? Mereka hilang. Ini gambaran banyak orang yang ingat Tuhan saat...

Berkat untuk mendekatkan kpd Tuhan

 Doa pagi 15 Juli 2025. Tema: "Bawalah Semua yang Kita Terima untuk Membawa Kita Lebih Dekat kepada Tuhan" contoh bangsa Israel: Ulangan 8:3 (TB)  Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.   Ulangan 8:11-14 (TB)  Hati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, Allahmu, dengan tidak berpegang pada perintah, peraturan dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini; dan supaya, apabila engkau sudah makan dan kenyang, mendirikan rumah-rumah yang baik serta mendiaminya,  dan apabila lembu sapimu dan kambing dombamu bertambah banyak dan emas serta perakmu bertambah banyak, dan segala yang ada padamu bertambah banyak,  jangan engkau tinggi hati, sehingga engkau melupakan TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau ...

Tuhan Rindu

Judul: Tuhan Rindu Hubungan Pribadi dengan Kita 📖 Ayat Utama: > Wahyu 3:20 “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.” 🪔 Penjelasan Renungan: Terkadang kita berpikir bahwa Tuhan hanya tertarik pada orang-orang besar, pemimpin rohani, atau mereka yang “berhasil secara rohani”. Tapi kebenarannya adalah Tuhan sangat rindu berhubungan secara pribadi dengan setiap orang, termasuk Anda dan saya. Dia tidak hanya menginginkan ibadah massal, tetapi persekutuan hati ke hati. Dalam Wahyu 3:20, Tuhan Yesus digambarkan sedang mengetuk pintu hati, bukan memaksanya. Dia ingin kita secara sukarela membuka hati untuk persekutuan pribadi dengan-Nya. Kata-kata “Aku akan masuk dan makan bersama-sama dengan dia” menggambarkan hubungan yang dekat, akrab, dan penuh kasih. Tuhan tidak mencari prestasi kita, tetapi hati kita. Dia tidak me...

Allah yang menyembuhkan

  komsel 3 juli 🔹 Ayatnya (Keluaran 15:26) : "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir, sebab Aku TUHANlah yang menyembuhkan engkau." — (Keluaran 15:26, TB) 🔹 Konteks Historis Ayat ini muncul tidak lama setelah bangsa Israel keluar dari Mesir , menyeberangi Laut Teberau, dan memulai perjalanan panjang di padang gurun. Di saat itu, mereka baru saja mengalami pahitnya air di Mara (Keluaran 15:23), tetapi Tuhan mengubah air itu menjadi air yang dapat diminum sebagai mujizat pertama mereka di padang gurun. Dalam konteks ini, Tuhan memberikan hukum pertama sebagai semacam perjanjian: ketaatan mendatangkan perlindungan dan penyembuhan , sedangkan ketidaktaatan mendatangkan penderitaan seperti yang dialami orang Mesir....

Yehova Rapha

  doa pagi 4 Juli 25: "Tuhan Menyembuhkan, Tetapi Tidak Ingin Kita Sakit — Maka Dia Membuat Ketetapan-Ketetapan" Pendahuluan Saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan, Kita mengenal Tuhan sebagai Allah yang menyembuhkan (Yehova Rapha). Namun kita juga harus mengerti bahwa sejak semula, kehendak Tuhan bukanlah agar kita sakit. Ia adalah Bapa yang penuh kasih, dan karena kasih-Nya, Ia telah menetapkan aturan-aturan dan ketetapan-ketetapan yang mendatangkan hidup, kesehatan, dan kesejahteraan bagi umat-Nya. Penyembuhan adalah bentuk belas kasih-Nya, tetapi ketetapan adalah bentuk perlindungan-Nya. Pokok  1. Tuhan adalah Penyembuh (Yehova Rapha) 📖 Keluaran 15:26 (TB) "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya serta berpegang pada segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir, seb...

Mengucap Syukur

 Mengucap Syukur dalam Segala Hal Membawa Kesehatan 📜 Ayat Utama: 1 Tesalonika 5:18 " Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. " ✍️ Pendahuluan: Banyak orang hanya bersyukur saat semuanya berjalan baik—ketika keuangan stabil, kesehatan baik, atau keluarga harmonis. Namun, firman Tuhan mengajarkan kita untuk mengucap syukur dalam segala hal, bukan hanya ketika keadaan baik. Pertanyaannya: Bagaimana mungkin kita bisa bersyukur saat kita sedang dalam kesulitan? Hari ini kita akan belajar bahwa mengucap syukur bukan hanya ketaatan kepada firman Tuhan, tetapi juga membawa dampak besar bagi kesehatan jiwa dan tubuh kita. 1. Bersyukur adalah Perintah Tuhan 📖 1 Tesalonika 5:18 " Sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. " Syukur bukan pilihan, tapi kehendak Tuhan. Tuhan tahu bahwa dalam hidup kita akan menghadapi berbagai tantangan. Tetapi dalam segala hal itu, Dia tetap mau kita...

Jangan Takut Percaya saja

  "Tuhan Akan Meluputkan dari Ketakutan dan Rasa Cemas Jika Kita Percaya kepada-Nya" , dengan ayat utama Yeremia 39:18 : Tema: Tuhan Akan Meluputkan dari Ketakutan dan Rasa Cemas Jika Kita Percaya kepada-Nya Ayat Utama: 📖 Yeremia 39:18 (TB): "Sesungguhnya, Aku akan menyelamatkan engkau, sehingga engkau tidak akan diserahkan kepada orang-orang yang kau takuti; engkau akan tetap hidup, sebab engkau percaya kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN." I. Pendahuluan Dalam kehidupan, kita sering diperhadapkan dengan rasa takut dan cemas : takut akan masa depan, akan kegagalan, akan musuh, bahkan takut kehilangan orang yang kita kasihi. Tetapi firman Tuhan hari ini menguatkan kita: Tuhan meluputkan orang yang percaya kepada-Nya . Yeremia 39:18 adalah firman Tuhan kepada Ebed-Melekh , seorang asing yang menunjukkan iman dan keberanian di masa yang sulit. Dia takut, tetapi Tuhan berkata: “Aku akan menyelamatkan engkau... sebab engkau percaya kepada-Ku.” II. Pokok-pok...

Diluputkan dari Bahaya karena Percaya

  Komsel 18/6/25 Tema: Diluputkan dari Bahaya karena Percaya Ayat Dasar: Yeremia 39:18 “Sesungguhnya, Aku akan meluputkan engkau, dan engkau tidak akan diserahkan ke tangan orang-orang yang kau takuti; sesungguhnya, Aku akan membuat engkau terluput dan engkau tidak akan mati oleh pedang; nyawamu akan menjadi jarahanmu, karena engkau percaya kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN.” I. Pendahuluan Banyak orang hidup dalam ketakutan karena ancaman, tekanan, atau bahaya dalam hidup ini. Yeremia 39:18 adalah janji Tuhan kepada Ebed-Melekh, seorang asing yang menunjukkan iman dan keberanian dengan menolong nabi Yeremia. Ini membuktikan bahwa iman kepada Tuhan adalah perlindungan yang nyata di tengah bahaya. II. Latar Belakang Yeremia 39:18 Pasal ini menggambarkan kejatuhan Yerusalem ke tangan Babel. Di tengah kehancuran, Tuhan memperhatikan satu orang asing , Ebed-Melekh, yang percaya kepada-Nya. Ia melindungi Yeremia dari maut (Yeremia 38:7-13) — tindakan ini membuktik...

Ebed - Melekh

 Komsel 18/6/25 Ebed-Melekh adalah tokoh penting dalam Yeremia 38 , meskipun hanya muncul secara singkat. Namanya berarti “hamba raja” dalam bahasa Ibrani ( Ebed = hamba, Melekh = raja ), dan ia dikenal sebagai seorang sida-sida dari Etiopia (Yeremia 38:7), seorang asing di tengah bangsa Yehuda. 📖 Siapa Ebed-Melekh? Kebangsaan: Etiopia (Kush), bukan orang Israel. Status: Sida-sida (pegawai istana, kemungkinan kasim), dan pelayan raja Zedekia. Tempat tinggal: Di dalam lingkungan istana Raja Zedekia, di Yerusalem. 🎯 Apa Peranan Ebed-Melekh dalam Yeremia 38? 1. Menyelamatkan Yeremia dari maut Yeremia dijebloskan ke dalam perigi (sumur lumpur) oleh para pemuka karena nubuatnya yang tidak populer (Yeremia 38:1-6). Perigi itu berlumpur dalam dan tidak berisi air — Yeremia hampir mati perlahan di sana. Yeremia 38:7-9 (TB) "Ketika Ebed-Melekh, orang Etiopia, seorang sida-sida di istana raja, mendengar bahwa mereka telah menaruh Yeremia di perigi... ia berkata kepa...

Sampaikan Kabar Gembira

  Doa pagi 18 Juni 2025 Berikut adalah bahan khotbah Kristen dengan tema: Inspirasi Kotbah 15 Juni 2025 Ciri orang yang mengalami Kristus ada pada dirinya 1. Mulai memikirkan hal Rohani 2. Suka memberitakan lnjil 3. Menyadari identitasnya sebagai anak Allah Tema: Kita Punya Kewajiban Menyampaikan Kabar Gembira (Penginjilan) Teks utama: Markus 16:15 Judul Khotbah: “Menjadi Pembawa Kabar Baik” I. Pendahuluan Banyak orang saat ini mencari harapan di tengah krisis, keputusasaan, dan kekosongan hidup. Kita yang telah menerima keselamatan dalam Kristus tidak hanya dipanggil untuk hidup benar, tetapi juga menyampaikan kabar gembira kepada dunia yang sedang binasa. Markus 16:15 “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.” Yesus memberi kita amanat, bukan pilihan . Ini adalah perintah bagi semua orang percaya. II. Mengapa Kita Harus Menginjil? 1. Karena Ini Perintah Tuhan Yesus (Markus 16:15) Amanat Agung bukan tugas bagi sebagian orang Krist...